KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Pembengkakan disekitar area mata adalah hal yang umum terjadi seiring bertambahnya umur. Umur yang semakin bertambah membuat jaringan di sekitar mata berikut otot pendukung kelopok mata melemah. Hal ini bisa terjadi karena lemak yang biasanya menopang mata berpindah ke kelopak mata bagian bawah, sehingga bisa menyebabkan mata tampak bengkak.
Selain karena usia, mata bengkak juga bisa disebabkan oleh penumpukan cairan di area bawah mata. Cairan yang menumpuk umumnya disebabkan oleh masalah kosmetik dan jarang menandakan masalah medis yang serius.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata bengkak. Tanpa membawanya kedokter, kamu bisa mengatasinya sendiri di rumah misalnya seperti mengompres mata dengan air ingin, untuk membantu meredakan tampilan kantung di bawah mata.
Namun, jika bengkak di bawah mata terjadi cukup lama dan mengganggu keseharianmu. Ada baiknya kamu menghubungi dokter khusus Mata untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
Penyebab Kantung Mata Bengkak
Kantung mata yang membengkak mungkin adalah hal yang umum terjadi dalam sebuah keluarga. Selain karena penuaan, kondisi ini juga bisa berkaitan dengan faktor genetika. Namun, Moms perlu mengetahui beberapa penyebab kantung mata bengkak berikut ini:
Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam Penyebab yang mungkin kurang disadari adalah akibat terlalu banyak mengonsumsi garam atau natrium. Kelebihan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan penahanan air, yang pada gilirannya dapat menyebabkan bengkak di wajah dan tubuh, terutama pada pagi hari setelah makan makanan asin. Kulit tipis di sekitar mata memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami bengkak, yang dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau munculnya "kantong" di bawah mata. Tubuh secara alami akan menghilangkan kelebihan cairan dan mengurangi kantung mata, meskipun mungkin membutuhkan waktu beberapa jam atau lebih lama. The American Heart Association merekomendasikan agar tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 miligram garam per hari. Menangis Dalam Waktu yang Lama Menangis dapat menyebabkan cairan terkumpul di sekitar mata, yang juga dapat menyebabkan kantung mata bengkak. Namun, umumnya kondisi ini bersifat sementara dan pembengkakan di bawah mata kemungkinan akan hilang dengan sendirinya. Kurang Tidur Menurut Studi di Journal of Sleep menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan di bawah mata. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan kelopak mata turun, mata merah, dan lingkaran hitam di bawah mata. Tanda-tanda lainnya meliputi kulit pucat dan rasa murung. Kurang tidur dapat melemahkan otot-otot di sekitar mata dan mengurangi kolagen di bawah mata, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di area tersebut dan pembengkakan di bawah mata. Pembengkakan ini dapat bertahan selama beberapa jam hingga 24 jam, dan jika kurang tidur terjadi secara teratur, kondisi ini bisa menjadi permanen. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Alergi Alergi juga dapat menjadi pemicu kantung mata yang membengkak karena dapat menyebabkan penumpukan cairan di sinus dan di sekitar area mata. Dampaknya adalah terjadinya pembengkakan di bawah mata. Selain itu, reaksi alergi juga dapat membuat mata menjadi merah, gatal, dan berair. Beberapa pemicu alergi mata yang umum meliputi: · Serbuk sari · Debu · Asap rokok · Polusi udara · Bulu binatang · Bahan kimia · Parfum Alergi merupakan salah satu penyebab umum dari pembengkakan mata. Hal ini disebabkan oleh pelepasan protein kekebalan tubuh yang disebut histamin oleh sel mast dalam mata untuk melawan alergen. Ini menyebabkan sensitivitas mata dan berair. Produksi air mata juga berperan dalam membersihkan serbuk sari atau alergen lainnya. 5. Infeksi Mata Infeksi mata juga dapat menjadi penyebab dari pembengkakan di bawah mata, baik pada satu atau kedua mata. Infeksi dan pembengkakan biasanya dimulai dari satu mata terlebih dahulu, namun dapat dengan cepat menyebar ke mata yang lainnya. Disarankan untuk menghindari menyentuh atau menggosok mata. Infeksi mata biasanya akan sembuh dalam waktu seminggu, dan mungkin memerlukan pengobatan antibiotik.Cara Menghilangkan Kantung Mata Bengkak
Pada kebanyakan kasus, pembengkakan di bawah mata akan menghilang dengan sendirinya. Apakah perlu perawatan atau tidak tergantung pada penyebabnya. Dokter mungkin akan meresepkan perawatan seperti obat anti alergi, obat antibiotik atau antivirus, salep antibakteri, tetes mata antibakteri, atau tetes mata steroid. Di sisi lain, terdapat juga cara-cara mengatasi kantung mata bengkak yang bisa dilakukan di rumah, seperti:
Kompres Dingin: Oleskan kain bersih dan basah ke area mata atau dinginkan sendok di dalam lemari es, kemudian gunakan bagian belakangnya untuk memijat area tersebut dengan lembut. Anda juga dapat menyimpan krim mata atau serum di dalam lemari es dan mengoleskannya sebagai gel pendingin. Kantong Teh: Teh mengandung kafein yang dapat membantu mengeluarkan air dari area bawah mata dan mengurangi pembengkakan. Rendam dua kantong teh dalam air dingin, lalu letakkan di atas mata tertutup dan berbaring selama 15 sampai 20 menit. Pijat Wajah: Gunakan jari atau rol wajah logam dingin untuk memijat wajah dengan lembut atau ketuk di sekitar mata dan sinus untuk membantu mengalirkan cairan ekstra.Itulah beberapa penjelasan tentang cara mengatasi kantung mata bengkak. Semoga informasi ini bermanfaat!