KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Lebaran jadi moment yang paling dinantikan sebagian besar umat muslim dunia. Lebaran adalah hari kemenangan bagi umat muslim setalh 30 hari lamanya berpuasa. Tidak jarang hari raya disambut penuh suka cita dengan pakaian special, hiburan serta kuliner khas lebaran.
Kuliner lebaran bukan hanya soal ketupat dan Opor masih banyak jenis kuliner lain yang menjadi ikon Hari Ramadhan, Kue lebaran salah satunya. Kue kering yang satu ini acap kali ditemui jelang masa lebaran dengan beragam jenis, bentuk dan citarasa unik mulai dari asin, Manis, asam hingga asin.
Wajar jika Kue lebaran banyak disukai oleh banyak orang, Tua, muda, Orang tua bahkan anak anak gemar mengkonumsi kue kering. Meski bergitu, pastikan kamu tidak mengkonsumsi kue ini secara berlebihan karena kalori ku kering yang cukup besar.
Ragam Kalori Kue Lebaran
Mengetahui daftar kalori kue Lebaran sangatlah penting agar kita tidak kelewatan dalam mengonsumsinya dan menjaga berat badanmu tetap terkendali setelah Lebaran. Berikut adalah kalori kue Lebaran yang telah kami rangkum:
1. Kue Nastar (1 buah: 75 kalori)
Kue nastar berasal dari Belanda, di mana "nastar" merupakan singkatan dari "ananas" yang berarti nanas dan "taart" yang berarti kue tart. Di Indonesia, nanas dipilih sebagai isian karena ketersediaannya yang melimpah.
Meskipun secara tradisional nastar memiliki isian nanas, namun sekarang tersedia berbagai varian selai, termasuk cokelat, stroberi, dan sirsak.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue ini antara lain terigu, mentega, maizena, susu bubuk, gula, kuning telur, keju, dan kental manis.
Ringkasan Gizi Kue Nastar:
· Kalori: 75 kalori · Lemak: 2,14 g · Karbohidrat: 12,66 g · Protein: 1,14 g2. Butter Cookies (1 potong: 32 kalori)
Berikutnya, terdapat butter cookies, atau dikenal sebagai kue mentega. Kue ini tidak menggunakan bahan pengembang dalam proses pembuatannya. Umumnya, butter cookies memiliki berbagai bentuk seperti lingkaran, cincin, persegi, dan oval.
Adonan butter cookies harus segera dimasukkan ke dalam pemanggang setelah dibentuk karena memiliki tekstur yang lebih lembut daripada jenis kue lainnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat butter cookies meliputi tepung terigu, gula, dan mentega.
Berikut adalah ringkasan gizi untuk 5 potong butter cookies:
· Kalori: 32 kalori · Lemak: 1,6 g · Karbohidrat: 4 g · Protein: 0,4 g3. Kue Lidah Kucing (1 keping: 60 kalori)
Salah satu kue yang kerap hadir saat perayaan Lebaran adalah kue lidah kucing. Dikenal dengan nama tersebut karena bentuknya yang mirip dengan lidah kucing, meskipun warnanya berbeda. Kue ini merupakan salah satu kue asal Belanda yang turut diwariskan pada masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Kue lidah kucing memiliki tekstur yang renyah dan tipis, dengan bentuk yang agak panjang. Selain sering ditemukan saat Lebaran, kue ini juga populer sebagai kudapan pada perayaan Natal dan Tahun Baru Imlek. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya antara lain tepung terigu, margarin, gula halus, putih telur, dan baking powder.
Kalori kue Lebaran kedua tertinggi setelah kue nastar adalah kue lidah kucing. Berikut adalah ringkasan gizi kue lidah kucing:
· Kalori: 60 kalori · Lemak: 3 g · Karbohidrat: 7 g · Protein: 1 g4. Kue Putri Salju (1 buah: 30 kalori)
Kue putri salju memiliki ciri khas dengan taburan gula halus yang membuatnya tampak seperti diselimuti oleh salju, dengan rasa yang manis. Kue ini juga menjadi salah satu favorit di Indonesia dan sering hadir saat perayaan Lebaran.
Umumnya berbentuk bulan sabit, namun dapat ditemukan dalam berbagai bentuk lainnya. Sensasi dingin akan dirasakan saat mengonsumsi kue ini karena gula halus yang melapisi. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue putri salju meliputi gula halus, tepung terigu, mentega, kuning telur, tepung maizena, dan dipanggang.
Berikut adalah ringkasan gizi kue putri salju:
· Kalori: 30 kalori · Lemak: 2 g · Karbohidrat: 2,46 g · Protein: 0,6 g5. Kue Sagu Keju
Salah satu kue Lebaran lainnya adalah kue sagu keju. Sama seperti beberapa jenis kue lainnya yang menggunakan tepung sebagai bahan dasar, kue sagu keju juga memiliki kandungan kalori yang cukup signifikan.
Kue biji ketapang adalah salah satu kue kering tradisional yang terbuat dari campuran tepung terigu, santan, gula, telur, dan kelapa parut. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam dengan rasa manis dan gurih yang khas. Biasanya berbentuk bulat pipih dengan motif garis di atasnya, kue ini sering disajikan pada Lebaran dan acara-acara istimewa lainnya.
Berikut adalah ringkasan gizi kue biji ketapang jika dikonsumsi dalam jumlah 100 gram:
· Kalori: 339 kalori · Lemak: 10,77 g · Karbohidrat: 53,7 g · Protein: 7,03 g6. Kue Kastengel (1 buah: 21 kalori)
Ternyata, kue kastengel juga merupakan salah satu kue khas Indonesia yang dipengaruhi oleh masa penjajahan Belanda, mirip dengan kue nastar. Asal usul kata "kastengel" berasal dari bahasa Belanda, yaitu gabungan dari "kaas" yang berarti keju, dan "stengels" yang berarti batang.
Perbedaan antara kastengel Belanda dan Indonesia terletak pada ukurannya. Kastengel Belanda bisa mencapai panjang 30 cm, sedangkan kastengel Indonesia biasanya berbentuk kotak persegi panjang dengan ukuran sekitar 5 cm saja. Meskipun demikian, rasanya tetap sama, terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang tidak rumit.
Bahan-bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kastengel meliputi keju, tepung terigu, telur, gula, dan margarin. Biasanya, kastengel akan ditaburi parutan keju sebagai hiasan atasnya untuk menambah cita rasa gurih. Berikut adalah ringkasan gizi kue kastengel:
· Kalori: 21 kalori · Lemak: 1,12 g · Karbohidrat: 1,24 g · Protein: 0,59 g7. Biji Ketapang
Salah satu varian kue kering yang sering ditemui di meja Lebaran, terutama di masyarakat adat Betawi, adalah kue biji ketapang. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, santan, gula, telur, dan kelapa parut, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya manis, gurih, dan memiliki aroma khas.
Kue ini sering disajikan pada Lebaran dan acara-acara khusus lainnya. Berikut adalah ringkasan gizi kue biji ketapang jika dikonsumsi dalam jumlah 100 gram:
· Kalori: 339 kalori · Lemak: 10,77 g · Karbohidrat: 53,7 g · Protein: 7,03 g
Cara Aman Menikmati Kue Lebaran
Setelah mengetahui jumlah kalori kue Lebaran, pastikan untuk tidak mengkonsumsi ku lebaran terlalu berlebihan. Berikut ini Tips aman mengkonumsi ku kering saat lebaran, Selamat mencoba :
- Kendalikan Porsi
Batasilah jumlah kue Lebaran yang dikonsumsi dalam satu waktu. Penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kue dalam satu sesi, tetapi nikmatilah dengan porsi yang sesuai.
- Pilih Kue dengan Kalori Rendah
Pilihlah kue Lebaran yang memiliki kandungan kalori lebih rendah, seperti kue kering yang tidak mengandung terlalu banyak gula dan lemak.
- Perhatikan Kandungan Gula dan Lemak
Hindari kue Lebaran yang terlalu manis atau tinggi lemak. Lebih baik memilih kue yang menggunakan gula rendah atau pengganti gula, serta minyak sehat seperti minyak zaitun atau kelapa. a
- Gabungkan dengan Makanan Sehat Lainnya
Sertakan kue Lebaran sebagai bagian dari camilan sehat yang juga mengandung serat, protein, dan nutrisi lainnya, seperti buah segar atau kacang-kacangan.
- Batasi Frekuensi Konsumsi
Tetapkan batasan untuk frekuensi mengonsumsi kue Lebaran dalam sehari atau seminggu. Penting untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya agar tidak terlalu banyak kalori masuk ke dalam tubuh.
Ingat, daftar kalori kue Lebaran di atas hanya dihitung berdasarkan satu potong. Oleh karena itu, perlu dihitung ulang berdasarkan jumlah yang dikonsumsi. Meskipun rasanya menggugah selera, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.