KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Puncak arus balik kendaraan pemudik yang memasuki Jawa Barat diperkirakan akan terjadi pada Senin (15/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024).
“Puncak arus balik Jawa Barat diperkirakan sekitar tanggal 15 sampai 16 April,” ungkap Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi kepada wartawan pada Jumat (12/4/2024).
Sementara itu, untuk puncak arus wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pihak kepolisian memprediksi akan terjadi selama tiga hari, yakni Sabtu hingga Senin atau 13-15 April 2024.
Edwin menjelaskan bahwa arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak diperkirakan akan meningkat karena H+5 Lebaran merupakan hari terakhir libur bagi mayoritas pegawai.
BACA JUGA:Perumahan Bumi Taruno Karawang Kebakaran, Nenek 90 Tahun Tewas Terjebak, Penyebab Masih Diselediki
Karena itu, masyarakat cenderung memilih hari Sabtu hingga Senin untuk melakukan perjalanan rekreasi ke kawasan wisata Puncak.
“Puncak wisata yang ada di kawasan Puncak kita prediksikan di hari Sabtu, Minggu, Senin. Kemungkinan besar akan dipergunakan oleh para wisatawan karena di hari Selasa sudah mulai ada pegawai yang masuk,” jelas Edwin.
Lebih lanjut, Edwin mengungkapkan bahwa Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap di kawasan Puncak.
Langkah tersebut diambil bukan hanya untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat selama perjalanan wisata.
BACA JUGA:Nonton Tensura 3rd Season Episode 2 Sub Indo
BACA JUGA:Nonton Tonari no Youkai-san Episode 1 Sub Indo
“Untuk menuju ke kawasan wisata Puncak, tentunya diberlakukan rekayasa ganjil genap di Simpang Gadog untuk mengurangi kapasitas pengunjung yang akan menuju kawasan wisata Puncak, tentunya menjamin rasa nyaman, aman, dan lancar,” tambah Edwin.
Hingga hari Jumat ini, tercatat kendaraan yang melintas di kawasan wisata Puncak Bogor mencapai kurang lebih 45.000 kendaraan per hari.
“Per hari itu 45.000 kendaraan yang naik ke atas (kawasan wisata Puncak). Namun, yang melintas ke bawah hanya sekitar 30.000 kendaraan. Berarti ada sekitar 15.000 kendaraan yang berada di kawasan wisata Puncak yang menginap atau sekadar melintas,” tutur Edwin.