Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mengaktifkan Kampung Bersih Bebas Jentik (Kampung Berbatik) pada setiap RT dan RW. Dengan melakukan upaya intervensi G1R1J1, PSN, Pemasangan Ovitrap sebagai Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pencatatan pelaporan secara digital terintegrasi.
Terakhir, Karnadi berharap dengan berbagai langkah yang dilakukan dapat meminimalisir kasus DBD di wilayah Kecamatan Karangbahagia.
Tentunya juga dengan kontribusi dari masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Waterpark di Bekasi yang Lagi Hits Tahun 2024
"Perlu dukungan dan kontribusi dari masyarakat dengan perilaku hidup bersih serta tetap menjaga lingkungan dan jangan lupa lapor jika ada anggota keluarga yang terkena DBD kepada RT-RW untuk kemudian dilanjutkan ke Puskesmas agar segera tertangani," tandasnya. (Iky)