KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Saat ini, banyak orang telah memelihara Ikan Cupang, baik sebagai hobi atau sekadar teman saat bosan. Dari beragam ikan hias yang ada, Ikan Cupang dikenal sebagai salah satu yang paling mudah untuk dipelihara.
Tetapi, tahukah Kamu tentang Ikan Cupang itu sendiri? Ikan Cupang, yang memiliki nama latin Betta Fish, berasal dari daerah dengan iklim tropis. Ikan ini banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di habitat alaminya, ikan ini sering hidup berkelompok di danau, rawa-rawa, dan sungai dengan arus yang tenang.
Salah satu fakta menarik tentang Ikan Cupang adalah bahwa mereka memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut labirin. Labirin memungkinkan mereka untuk mengambil dan menyimpan lebih banyak oksigen, sehingga dapat hidup di daerah dengan kadar oksigen yang rendah.
Ikan cupang Bukan berasal dari Indonesia
Meskipun Ikan Cupang telah banyak dipelihara dan dibudidayakan, tahukah Kamu bahwa mereka sebenarnya bukan berasal dari Indonesia? Ikan Cupang pertama kali ditemukan di perairan Thailand, Malaysia, atau wilayah Asia Tenggara lainnya. Meskipun demikian, mereka juga ditemukan di perairan Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Irian di Indonesia.
Penting untuk mengenali habitat alami Ikan Cupang jika ingin memeliharanya dengan baik. Habitat yang sesuai akan memudahkan mereka beraktivitas dan berkembang biak. Hal terpenting dalam memelihara Ikan Cupang adalah memperhatikan karakteristik air seperti pH, suhu, dan kesadahan air. Ikan Cupang menyukai lingkungan yang tenang dan sejuk karena habitat asli mereka cenderung terdapat di perairan yang dilindungi oleh pepohonan.
Habitat alami ikan cupang
Ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan dalam perilaku Ikan Cupang, yakni perilaku makan, perilaku mempertahankan wilayah, dan perilaku memijah. Perilaku ini sangat terkait dengan sifat alami dari Ikan Cupang, oleh karena itu, saat memelihara Ikan Cupang, penting untuk tidak menghalangi atau mengubah perilaku alami mereka.
1. Perilaku Makan
Umumnya, ikan memiliki dua waktu makan, yakni siang hari (diurnal) dan malam hari (nokturnal). Ikan Cupang termasuk dalam kategori diurnal dan merupakan hewan karnivora yang mencari makan pada siang hari.
2. Perilaku Mempertahankan Wilayah
Ikan Cupang memiliki sifat agresif, terutama ketika bertemu dengan sesama jenisnya. Jika ada Ikan Cupang jantan lain yang memasuki wilayahnya, Ikan Cupang tersebut akan mengusirnya.
3. Perilaku Memijah
Proses memijah Ikan Cupang terjadi ketika jantan melakukan serangkaian gerakan untuk menarik perhatian betina. Gerakan ini meliputi memperlihatkan keindahannya dengan mengembangkan sirip-siripnya, kemudian mendekati betina sambil berputar-putar.