KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Siapa yang tak mengenal hewan dengan tempurungnya unik yang satu ini, sebuah ciri khas yang jarang dimiliki oleh hewan lainnya? Betul sekali, kura-kura. Di Indonesia, kura-kura menjadi salah satu hewan peliharaan yang unik dan cukup diminati oleh para pecinta hewan.
Salah satu alasan popularitas kura-kura sebagai hewan peliharaan adalah perawatannya yang relatif mudah dan tidak memerlukan banyak ruang. Ketika kamu memelihara dan merawat kura-kura, tidak memerlukan pelatihan khusus seperti yang dibutuhkan untuk memelihara anjing atau kucing.
Kura-kura adalah salah satu jenis reptil bersisik yang memiliki empat kaki. Hewan yang memiliki bentuk yang khas dan mudah dikenali ini termasuk dalam ordo Testudinata atau Chelonians.
Kura Kura Punya umur Yang Panjang
Meskipun kura-kura dikenal karena gerakannya yang lambat, mereka memiliki usia yang cukup panjang, bahkan mencapai lebih dari 100 tahun. Fakta menarik lainnya, di berbagai budaya di dunia, kura-kura dianggap sebagai pembawa keberuntungan karena umurnya yang panjang. Selain itu, banyak budaya juga menganggap tempurung kura-kura sebagai simbol ketenangan.
Sebagai salah satu jenis hewan purba, kura-kura telah ada sejak jutaan tahun yang lalu, bahkan sejak 200 juta tahun yang lalu. Ada banyak jenis kura-kura yang dapat dijadikan hewan peliharaan, seperti kura-kura sulcata, aldabra, brazil, indian star, dan elongated. Artikel ini akan membimbing kamu dalam cara merawat kura-kura dengan baik.
Merawat Kura Kura Jadi Kegiatan Yang Menyenangkan Untuk Anak
Merawat kura-kura bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang, karena kura-kura adalah hewan yang relatif mudah dipelihara. Ada berbagai jenis kura-kura yang bisa dipelihara di rumah tanpa perlu khawatir akan digigit saat hendak menyentuhnya atau memegangnya. Jika kamu tertarik untuk memelihara kura-kura, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk merawatnya dengan baik:
1. Sesuaikan dengan Jenisnya
Cara merawat kura-kura cukup sederhana selama kamu memahami karakteristiknya. Umumnya, kura-kura dapat dibagi menjadi tiga jenis: kura-kura darat, kura-kura akuatik, dan kura-kura amfibi. Jika kamu memilih untuk memelihara kura-kura akuatik, kamu perlu menyiapkan akuarium atau kolam sebagai tempat tinggalnya, karena kura-kura jenis ini hanya bisa hidup di dalam air. Namun, jika kamu memilih kura-kura darat, kamu perlu menyiapkan kandang khusus di halaman rumah.
2. Persiapkan Kandang yang Sesuai
Menyiapkan kandang yang sesuai dengan ukuran tubuh kura-kura sangat penting untuk kenyamanannya. Untuk kura-kura akuatik, kamu perlu memastikan akuarium atau kolam yang disediakan cukup besar dan sesuai dengan ukuran tubuhnya agar kura-kura bisa bergerak dengan leluasa. Sedangkan untuk kura-kura darat, cukup siapkan kandang yang sesuai dengan ukurannya. Jika kura-kura kamu sudah tumbuh besar, pertimbangkan untuk membuat kandang khusus dengan pagar di halaman rumah.
3. Perhatikan Kepiawaian
Jangan biarkan kura-kura kamu merasa kesepian. Memiliki pasangan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Kamu disarankan untuk membeli sepasang kura-kura agar mereka memiliki teman. Namun, jika harga kura-kura yang kamu pilih terlalu mahal, kamu bisa membeli satu ekor terlebih dahulu dan kemudian membeli satu lagi saat tabungan kamu mencukupi.
4. Pemberian Makanan
Salah satu aspek penting dalam merawat hewan peliharaan adalah memberi makan secara teratur. Kamu bisa membeli makanan kura-kura di toko hewan peliharaan atau memberikan makanan lain seperti jangkrik, cacing, ikan gupi, dan belalang untuk menjaga kesehatannya. Sayuran juga bisa menjadi pelengkap makanan mereka. Bayi kura-kura disarankan untuk diberi makan satu kali sehari pada pagi hari, sementara kura-kura dewasa sebaiknya diberi makan dua kali sehari. Untuk kura-kura akuatik, letakkan makanan di dalam air dan bersihkan sisa makanan dalam waktu lima menit untuk menjaga kebersihan akuarium. Untuk kura-kura darat, letakkan makanan di dalam mangkuk di kandangnya.
5. Berjemur
Menjemur kura-kura di bawah sinar matahari selama 15-20 menit dapat membantu menjaga kesehatannya dengan mencegah penyakit dan membantu pertumbuhan cangkangnya. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan lampu UV jika memelihara kura-kura di dalam ruangan.
6. Merawat Kandang Kura-kura
Membersihkan kandang kura-kura secara rutin membantu mencegah penyakit. Bersihkan kandang setiap tiga minggu sekali, menggunakan jaring untuk mengambil kotoran di dalam kolam atau akuarium. Ganti 25% air di akuarium setiap minggunya.
7. Memeriksa Tanda-tanda Penyakit
Perhatikan gejala penyakit pada kura-kura, termasuk perubahan pada kulit dan cangkangnya, serta kotoran pada mata, paruh, dan hidungnya. Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika kamu melihat tanda-tanda tidak wajar pada kura-kura peliharaanmu.