KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Penggunaan metode pembayaran paylater cukup sederhana. Saat Anda setuju untuk menggunakan paylater dalam suatu transaksi, ini berarti Anda akan menerima tagihan yang harus dibayar pada bulan berikutnya. Sistem pembayaran paylater sebenarnya mirip dengan sistem hutang. Oleh karena itu, sistem pembayaran ini sangat mudah digunakan dan memberikan manfaat bagi penggunanya.
Untuk menggunakan layanan paylater, Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, di mana penyedia layanan akan meminta Anda untuk melakukan proses verifikasi, seperti mengisi data pribadi, mengunggah foto KTP, dan lainnya. Setelah proses verifikasi selesai, Anda hanya perlu menunggu notifikasi persetujuan dari penyedia layanan paylater.
BACA JUGA:Hanya dengan Bahan Alami, Begini Cara Mengatasi Gusi Bengkak Karena Gigi Berlubang
Saat ini, terdapat berbagai pilihan fitur paylater yang semakin populer di kalangan masyarakat milenial sebagai alternatif cara pembayaran. Selain karena kemudahan dan kepraktisannya, ada pula konsekuensi negatif atau risiko yang dapat dialami jika tidak digunakan secara bijak. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut:
Keuntungan Menggunakan Paylater
Berikut ini adalah beberapa keuntungan jika menggunakan paylater secara bijak, antara lain:
1. Prosesnya Lebih Cepat dan Praktis Metode pembayaran paylater memungkinkan pengguna untuk mengatasi kebutuhan mendesak secara praktis, misalnya saat mendekati akhir bulan dan memerlukan dana tambahan untuk transportasi, makanan harian, atau biaya lainnya sebelum gajian. Pengguna juga dapat dengan cepat mendapatkan pinjaman tambahan untuk liburan dengan hanya melakukan beberapa klik untuk membeli tiket transportasi dan akomodasi. Fitur ini menawarkan proses pendaftaran yang ringan dan aktifasi yang cepat, lebih mudah dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit dari bank konvensional. 2. Tenor Bervariasi Fitur paylater menawarkan berbagai pilihan tenor cicilan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Pilihan tenor yang tersedia mulai dari satu bulan hingga 12 bulan. Semakin pendek tenor yang dipilih, semakin rendah beban bunga yang dikenakan. Beberapa e-commerce menawarkan bunga sebesar 1 persen hanya untuk tenor satu bulan. 3. Banyak Promo Semakin populer fitur paylater, semakin banyak perusahaan yang menawarkan berbagai promo menarik untuk pengguna yang memanfaatkan fitur ini saat berbelanja. Promo ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengguna tertarik menggunakan metode pembayaran ini. 4. Bisa Digunakan Kapan Saja dan Dimana Saja Proses pengajuan aplikasi paylater dilakukan secara online, memungkinkan pengguna untuk menggunakan layanan ini kapan saja dan di mana saja, terutama dalam situasi mendesak. BACA JUGA:9 Hal Ini Harus Kamu Persiapkan Sebelum MenikahKerugian Menggunakan Paylater
Berikut ini adalah beberapa kerugian jika menggunakan paylater secara bijak, antara lain:
1. Menjadi Lebih Konsumtif Salah satu kerugian menggunakan paylater secara tidak bijak adalah meningkatkan perilaku konsumtif. Dengan bunga yang rendah dan berbagai penawaran menarik, kita mungkin kehilangan kendali dan memutuskan untuk membeli barang-barang tanpa pertimbangan yang matang. Penting diingat bahwa paylater adalah metode pembayaran yang memudahkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak. 2. Tagihan Pembayaran Membengkak Selain meningkatkan perilaku konsumtif, penggunaan paylater juga dapat membuat tagihan pembayaran menjadi membengkak. Oleh karena itu, sebelum menggunakan paylater, lebih baik untuk memilih produk yang benar-benar dibutuhkan secara mendesak. Ketika menghadapi biaya pembayaran yang meningkat, ada risiko bahwa orang menjadi kesulitan untuk membayar tagihan. Jika tagihan paylater tidak dibayarkan tepat waktu, pengguna akan dikenai denda keterlambatan yang bisa membuat tagihan semakin membengkak. 3. Tidak Aman Kerugian lain dari menggunakan paylater adalah masalah keamanan. Dibandingkan dengan kartu kredit bank, keamanan paylater masih dianggap rendah. Meskipun banyak penyedia layanan paylater menawarkan berbagai penawaran menarik, keamanan mereka tidak terjamin. Oleh karena itu, pastikan aplikasi paylater yang digunakan telah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menjamin keamanan transaksi. 4. Menambah Banyak Hutang Penggunaan paylater oleh para pengguna yang gemar berbelanja online dapat meningkatkan jumlah hutang mereka. Dengan metode pembayaran ini, pengguna tidak perlu berpikir terlalu lama sebelum membeli barang. Akibatnya, tagihan akan menumpuk pada akhir bulan tanpa disadari. Selain itu, pengguna juga berisiko menghadapi bunga dan denda jika terlambat membayar tagihan. 5. Pengelolaan Keuangan yang Berantakan Keinginan untuk berbelanja tanpa pertimbangan akan membuat pengelolaan keuangan menjadi kacau, termasuk catatan keuangan yang sudah direncanakan sebelumnya. Terutama bagi mereka yang sulit menahan godaan untuk mengikuti tren belanja saat ini, tagihan bulanan paylater bisa menjadi tidak terkendali dan menumpuk. 6. Menurunnya Skor Kredit Paylater dapat berdampak buruk pada skor kredit pengguna jika tidak dikelola dengan baik. Jika tagihan tidak dibayar tepat waktu atau dibiarkan terus menerus menumpuk, maka reputasi kredit bisa terpengaruh. Skor kredit yang buruk akan membuat pengajuan kredit lain seperti KPR, pinjaman kendaraan, atau pinjaman lainnya dapat ditolak. Hal ini karena lembaga keuangan melihat catatan kredit yang buruk sebagai risiko yang lebih tinggi.Harap diingat, paylater sebaiknya digunakan dengan bijak dan hanya untuk kebutuhan yang mendesak agar tidak menimbulkan masalah finansial yang lebih besar di masa depan.