Imun tubuh atau kekebalan tubuh mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita dan anak-anak. Karenanya Moms perlu tahu tips menjaga imun tubuh anak agar anak tidak mudah sakit.
Sistem kekebalan tubuh merupakan mekanisme yang bertugas menjaga tubuh dari serangan penyakit dan infeksi. Di dalamnya terdapat berbagai komponen, termasuk sel darah putih, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sel darah putih, yang terdiri dari fagosit dan limfosit, berperan dalam mengenali dan melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Fagosit bertugas memakan benda asing dan menghancurkannya, sementara limfosit membantu mengenali dan melawan infeksi di masa depan. Limfosit terbagi menjadi limfosit B yang menghasilkan antibodi untuk melawan antigen, dan limfosit T yang bertugas langsung melawan infeksi dan sel yang terinfeksi. Antibodi yang dihasilkan oleh limfosit B dapat menetralisir toksin dan mengaktifkan protein pelengkap untuk melawan bakteri, virus, atau sel yang terinfeksi.
Ada tiga jenis kekebalan tubuh dalam tubuh manusia, yaitu bawaan, adaptif, dan pasif. Kekebalan bawaan hadir sejak lahir, sementara kekebalan adaptif terus berkembang seiring dengan paparan terhadap penyakit atau vaksinasi. Kekebalan pasif, sebaliknya, diperoleh dari sumber eksternal.
Kekebalan tubuh yang kuat, terutama pada anak-anak, sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Tips Menjaga Imun Tubuh
Melindungi tubuh dari kuman, bakteri, dan penyakit merupakan fungsi utama dari sistem kekebalan tubuh yang tak terbantahkan. Namun, bagaimana cara dan tips menjaga imun tubuh anak?
Meskipun tubuh manusia memiliki kemampuan bawaan untuk melawan ancaman eksternal, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan sehari-hari oleh orang tua untuk meningkatkan dan mengelola daya tahan tubuh anak:
Menerapkan pola makan yang sehat
Salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah adalah dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan sehat. Ini mencakup konsumsi banyak buah dan sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, serta sumber kalsium dan lemak sehat. Disarankan juga untuk membatasi konsumsi makanan olahan yang tinggi gula tambahan dan lemak tak sehat. Selain itu, bagi anak-anak dengan pola makan yang terbatas, suplemen multivitamin dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.
Menjaga kebersihan
Kebiasaan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak dekat dengan individu yang sedang sakit dapat sangat membantu dalam mencegah penyebaran kuman.
Menyadari pentingnya tidur yang cukup
Mendapatkan tidur yang berkualitas sangatlah vital untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan tidur bervariasi tergantung pada usia anak dan kebutuhan individu masing-masing.
Rutin melakukan aktivitas fisik
Berolahraga secara teratur dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh anak. Aktivitas fisik tidak haruslah berupa olahraga yang intens atau pergi ke pusat kebugaran; sekadar bermain di luar atau berjalan-jalan sudah bisa memberikan manfaat yang signifikan.
Mengelola stres
Stres yang berlebihan dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesehatan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati kegiatan yang menyenangkan.
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh anak Moms berfungsi dengan baik dan mencegah timbulnya masalah kesehatan saat ini atau di masa mendatang.
Secara ringkas, kombinasi dari pola makan seimbang, istirahat yang cukup, aktivitas fisik teratur, manajemen stres, kebiasaan menjaga kebersihan, dan pemeriksaan kesehatan berkala dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak secara signifikan.