Dikepung Polisi, Pedagang Bubur Sumsum Terduga Teroris di Karawang Ditangkap Densus 88

Minggu 16-06-2024,15:21 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Densus 88 Anti Teror menangkap seorang pria terduga teroris di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).

Penangkapan itu dilakukan usai tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri menggerebek dan menggeledah rumah kontrakan salah seorang warga di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Dari pantauan di lapangan, pria tersebut merupakan pedagang bubur sumsum dan sekitar rumah terduga teroris terlihat sejumlah polisi melakukan penjagaan pada gang kampung.

Dari informasi yang didapat, penggeledahan dilakukan dari sejak subuh dan selesai sekitar pukul 13.00 wib. Terlihat petugas kepolisian meninggalkan lokasi dengan membawa beberapa barang sitaan yang tersimpan disebuah kantong plastik bertuliskan inafis.

BACA JUGA:Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris, Pemilik Kontrakan: Setiap Diminta Identitas Selalu Berkelit

Pemilik kontrakan, Asep Bahrun membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 Polri. Namun ia tidak menjelaskan secara detail kronologi penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris itu.

"Benar, kami diminta menyaksikan saat penggledahan. Ada beberapa yang dibawa petugas berbentuk bubuk berwarna kuning dan putih serta buku catatan tapi saya tidak tau apa namanya," kata Asep, Sabtu (15/6/2024).

Sementara itu, Ketua RW 05, Rawan mengatakan, terduga teroris yang menyewa kontrakan milik Asep Bahrun selalu berkelit saat dimintai identitas. 

"Ada satu orang yang ditangkap tersebut menyewa rumah kontrakan seorang diri, pihaknya mengatakan, terduga teroris tersebut sudah satu bulan menyewa rumah milik Asep Bahrun," jelasnya.

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kampung Kamojing Barat Karawang

Namun, ia mengaku tak ada aktivitas mencurigakan selama lima bulan ini dan untuk keseharian yang diketahuinya, terduga teroris berjualan bubur sumsum.

"Curiga sih enggak, cuma saat akan diminta identitas, orangnya selalu berkelit, sudah dua kali saya minta dan tidak dikasih," ungkap Rawan saat ditemui awak media.

Rawan mengaku sudah dua kali meminta identitas. Namun, tersangka teroris tak pernah mau menyerahkan. 

"Ya kadang-kadang (berkelit), saya tanya sampai dua kali tidak juga dikasih ya sudah enggak minta lagi, susah," pungkasnya.

Kategori :