KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi masih melakukan penjajakan dengan parpol lainnya untuk koalisi pada Pilkada 2024.
Sekretaris DPC Partai Gerinda Kabupaten Bekasi, Helmi, mengatakan, pihaknya telah menyetorkan lima nama dari kader internal untuk diusulkan. Kelima nama ini telah disampaikan ke pengurus pusat melalui provinsi untuk digodok lebih lanjut.
"Sudah ada lima nama yang disampaikan. Itu sedang dikaji oleh DPP untuk kemungkinannya, serta ditinjau juga dari hasil survei yang dilakukan partai serta dari lembaga yang bekerja sama dengan kami. Selanjutnya, menjadi kewenangan pusat," kata Helmi kepada Cikarang Ekspress pada Selasa (18/06).
Meski begitu, kata Helmi, Partai berlogo burung Garuda itu masih sangat terbuka dengan partai lain untuk melakukan koalisi. Hal ini diperlukan, mengingat kekuatan yang dimiliki Gerindra belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan kandidat sendiri.
"Sampai saat ini kita masih konsolidasi ke semua partai. Kita bangun komunikasi dengan Golkar, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Partai Buruh dan lainnya sehingga ketika nanti setelah ada calonnya koalisi sudah terbentuk," ungkap Helmi.
Selain itu, Gerindra juga masih menunggu hasil evaluasi terhadap nama-nama bakal calon Bupati Bekasi yang akan diusung. Terdapat 5 kader internal partainya yang telah disodorkan ke DPP.
"Sudah ada lima nama yang disampaikan ke DPP. Mereka adalah Obon Tabroni, Putih Sari, Syahrir, BN Holik Qodratullah dan Aria Dwi Nugraha," kata dia.
Namun demikian, kandidat bakal calon Bupati Bekasi yang diusung pun masih sangat dinamis. Seluruh nama masih akan disesuaikan dengan kompetensi serta hasil survei. Bahkan, Partai Gerindramasih membuka kemungkinan mengusung nama lainnya.
BACA JUGA:Viral, Seekor Sapi di Karawang Ngamuk Saat Hendak Disembelih, Nyemplung ke Parit
"Nama yang digodok masih sangat dinamis. Kelanjutannya seperti apa, tunggu keputusan dari pusat. Kemungkinan di pertengahan Juli," ucap dia.
Di luar hasil survei, Helmi menegaskan, calon bupati yang diusung harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Kabupaten Bekasi.
Kandidat yang ditunjuk kelak harus mempunyai visi melakukan perubahan untuk hal yang kurang baik dan melanjutkan tren positif yang telah berjalan di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Hewan Kurban Kemenag Karawang Meningkat Tahun Ini, Disembelih di Hari Kedua Idul Adha