KARAWANGBEKASI,DISWAY.ID - Seperti halnya manusia, tanaman juga membutuhkan magnesium untuk dapat tumbuh dengan baik.
“Magnesium adalah salah satu makronutrien esensial yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis,“ kata Summer Rayne Oakes, seorang aktivis lingkungan dari Amerika.
Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah magnesium dalam tanaman, yakni dengan memberikan garam.
Namun, garam yang digunakan bukanlah sembarang garam. Garam yang bisa digunakan untuk tanaman biasanya disebut dengan garam epsom.
Lantas apa itu garam epsom dan manfaatnya bagi tumbuhan? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman berikut ini yuk.
BACA JUGA:Membanggakan, Atlet Panjat Tebing Karawang Wakili Indonesia di ASEAN University Games (AUG) 2024
Garam epsom adalah mineral alami yang terbuat dari magnesium sulfat yang terhidrasi.
Garam epsom ini memang memiliki bentuk yang mirip dengan garam dapur yang biasa digunakan untuk menambahkan rasa pada masakan.
Namun, jika garam dapur memiliki rasa asin, garam epsom justru memiliki rasa pahit yang tidak enak di lidah.
Garam epsom sebenarnya telah digunakan untuk mengobati banyak kondisi pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
BACA JUGA:Kinerja Badan Ad-Hock Jadi Persoalan, Panwascam Ultimatum PPK Cikarang Utara
Secara kimia, garam epsom memiliki 10 persen magnesium dan 13 persen belerang.
Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Beberapa pencinta tanaman percaya bahwa menggunakan garam epsom pada tanaman dapat membuat pertumbuhannya maksimal.