KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Kurap di kepala umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, yang membuat pendekatan pengobatannya bertujuan untuk menghambat pertumbuhan dan membasmi jamur penyebabnya. Selain menggunakan obat-obatan medis, terdapat juga pilihan bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi kurap.
Kurap di kepala atau tinea capitis sering kali menunjukkan gejala seperti bercak merah bersisik, rasa gatal, dan kerontokan rambut atau bahkan kebotakan di area kulit kepala yang terinfeksi. Infeksi jamur ini dapat menular melalui kontak langsung atau penggunaan barang bersama dengan orang yang terinfeksi, seperti sisir, topi, handuk, atau bantal. Hewan yang terinfeksi kurap juga bisa menjadi sumber penularan bagi manusia.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Sakit Kapalan, Kutil dan Mata Ikan Berikut Cara Mengatasinya Meskipun pengobatan kurap di kepala dengan cara alami diketahui memberikan manfaat dalam mengatasi kondisi ini, penggunaan obat-obatan medis biasanya tetap diperlukan untuk memastikan jamur benar-benar terbunuh dan mencegah kekambuhan. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang mengalami kurap di kepala untuk berkonsultasi dengan dokter guna pengobatan yang tepat. Selain memberikan obat, dokter juga akan menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah penyebaran kurap:-
Mandi segera setelah berolahraga atau berkeringat banyak.
Rutin membersihkan kulit kepala dengan keramas.
Cuci sarung bantal dan selimut minimal seminggu sekali.
Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, khususnya setelah menyentuh area yang terinfeksi kurap.
Segera periksakan hewan peliharaan yang menunjukkan gejala kurap.
Rutin membersihkan kandang atau kotak kotoran dari hewan peliharaan.
Rekomendasi Obat Kurap di Apotik
Jika penggunaan pengobatan kurap di kepala secara alami tidak memberikan hasil atau gejala kurap semakin meluas, segera konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan antijamur yang lebih kuat dan sesuai dengan kebutuhan. 1. Callusol Callusol mengandung asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol. Kombinasi bahan-bahan ini membantu melunakkan kulit yang mengeras akibat kapalan, mempercepat pengelupasan dan regenerasi sel kulit. Callusol dioleskan pada kulit kapalan 1–2 kali sehari setelah membersihkan dan mengeringkan kulit dengan air hangat. 2. Cloveril Salep 2-4 Cloveril Salep 2-4 mengandung asam salisilat dan sulfur praecipitatum. Salep ini bekerja dengan melunakkan kulit keras dan membantu pengelupasan sel kulit mati akibat kapalan. Penggunaannya adalah 2–3 kali sehari selama 2–6 minggu, setelah membersihkan kulit dengan air hangat. 3. Kutilos Kutilos mengandung asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol. Obat ini membantu melunakkan kulit yang mengeras dan memfasilitasi pengelupasan kulit menebal akibat kapalan. Cara penggunaannya adalah dengan merendam area yang terkena kapalan dengan air hangat selama 5 menit, kemudian mengeringkannya sebelum mengoleskan Kutilos 1–2 kali sehari 4. Salep Kulit 88 Salep Kulit 88 adalah salah satu pilihan untuk mengobati kapalan. Dengan mengandung asam salisilat dan endapan belerang (sulfur), salep ini membantu meningkatkan k