KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Rambut rontok seringkali mengganggu penampilan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kesehatan rambut itu sendiri bahkan bisa terjadi karena stres. Agar lebih tahu, kamu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi rambut karena stres.
Apa saja ciri-ciri rambut rontok karena stres?
Ciri-ciri rambut rontok karena stres
Dari perspektif medis, kerontokan rambut dapat disebabkan oleh gangguan hormon yang berpengaruh pada kesuburan dan pertumbuhan rambut.
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya apakah stres benar-benar dapat menyebabkan kerontokan rambut, atau apakah ada faktor lain seperti penggunaan alat catok atau pewarna rambut?
Secara umum, pengaruh dari jenis rambut rontok karena adanya kondisi hormonal dan psikologis. Berikut adalah beberapa jenis kerontokan rambut yang biasanya terkait dengan faktor-faktor ini:
Telogen effluvium
Stres atau pengalaman trauma dapat memicu aktivasi fase "istirahat" pada siklus pertumbuhan rambut. Kerontokan rambut terjadi merata di seluruh kepala. Meskipun jumlah rambut yang rontok biasanya tidak terlalu banyak, kerontokan tersebut bersifat konsisten.
Trichotillomania
Merupakan medis untuk kondisi kejiwaan di mana seseorang memiliki dorongan untuk mencabut rambutnya. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut hanya pada area tertentu.
Alopecia areata
Ketika Anda mengalami tingkat stres yang tinggi, kadang-kadang sistem kekebalan tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan kelainan tertentu.
Hal ini dapat memengaruhi kesehatan folikel rambut dan menyebabkan kerontokan tipe ini terutama di area tertentu.
Penting untuk kamu ingat bahwa faktor-faktor psikologis seperti stres dapat memengaruhi kesehatan rambut, dan kerontokan rambut bukanlah masalah sepele. Jika kamu mengalami kerontokan rambut yang berkepanjangan atau parah, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Cara mengatasi rambut rontok
Mengetahui akar masalah stres
Seperti ungkapan peribahasa, "pencabutan rumput hingga ke akarnya." Langkah awal dan paling utama yang bisa kamu lakukan agalah cari tahu sumber-sumber stres yang mungkin telah menumpuk dalam pikiran.
Dengan mencatat semua hal yang membuat pikiran penuh, kamu dapat mulai mengurai masalah dan menilai tingkat stresnya. Dari sini, kamu dapat menetapkan prioritas pada masalah-masalah yang perlu segera kamu atasi.
Menggunakan masker rambut
Terdapat beragam bahan alami yang bisa kamu gunakan dalam perawatan untuk mengatasi rambut rontok akibat stres.
Bahan-bahan tersebut termasuk minyak zaitun, lidah buaya, santan kelapa, dan teh hijau. Masing-masing dari bahan alami ini mengandung nutrisi dan vitamin yang bermanfaat dalam mengatasi rambut rontok akibat stres.
- Minyak zaitun, dengan kandungan vitamin A, C, D, E, dan K, serta mineral seperti kalsium dan zat besi. bahan ini terkenal efektif dalam mengurangi kerontokan rambut.
- Gel lidah buaya sudah lama digunakan sebagai bahan alami untuk merangsang pertumbuhan akar rambut dan memperkuat rambut.
- Santan kelapa mengandung zink, kalium, fosfor, serta vitamin E dan B6, yang juga diyakini dapat mengurangi kerontokan rambut dan membuat rambut lebih halus.
- Teh hijau memiliki sifat merangsang pertumbuhan rambut baru dan dapat membantu mencegah rambut rontok.
Lakukan perawatan tambahan ini dua kali seminggu dengan mengaplikasikan bahan-bahan tersebut secara merata ke kulit kepala sambil memijat lembut.
Gunakan shampoo anti rambut rontok
Untuk mengatasi rambut rontok karena stres, pertimbangkan untuk menggunakan shampoo yang dirancang khusus untuk memperkuat kulit kepala dan rambut.
Selain itu, perhatikan teknik mencuci rambut yang benar agar dapat membantu mengurangi rambut yang rontok. Kamu bisa ikuti panduan berikut ini:
1. Pastikan untuk selalu menggunakan air dengan suhu ruangan atau air dingin saat mencuci rambut. Hindari menggunakan air panas karena dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rusak.
2. Ketika mencuci rambut, pijat kepala secara lembut. Ini bukan hanya membantu menghilangkan kotoran dan kelebihan minyak, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Sehingga penyerapan nutrisi dapat bekerja lebih baik.
3. Jika rambutmu cenderung berminyak, pertimbangkan untuk mencuci rambut dengan sampo dua kali. Hal ini sering kita kenal sebagai metode "double cleansing" untuk rambut.
4. Setelah mencuci rambut, hindari menggosok rambut dengan kasar. Sebaiknya, keringkan rambut dengan menepuk-nepuknya dengan handuk daripada menggeseknya. Gerakan menggosok dapat merusak batang rambut dan membuatnya menjadi lebih rapuh, sehingga berisiko patah.
Itulah ciri-ciri rambut rontok karena stres dan cara mengatasi rambut rontok yang bisa kamu ikuti.***