Tanpa Kita Sadari, Inilah 5 Hal yang Dapat Meningkatkan Pemanasan Global

Rabu 03-07-2024,09:00 WIB
Reporter : Zaidiyah
Editor : Zaidiyah

Tahukah kamu apa itu pemanasan global? Ya, permasalahan ini tidak ada habisnya dibicarakan oleh semua orang. Masalah pemanasan global saat ini mesti diperhatikan secara serius.

 

Yuk kita simak lebih dalam apa itu pemasan global dan apa saja faktor yang mempengaruhinya di bawah ini.

 

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan permukaan laut dalam jangka waktu yang berlangsung lama. Fenomena ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan perubahan iklim global.

 

Dampaknya meliputi pencairan es kutub, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati serta kesehatan manusia. Pemanasan global juga dapat mengakibatkan perubahan iklim yang signifikan, seperti perubahan pola hujan, suhu yang ekstrim, dan bencana alam yang lebih sering terjadi.

 

BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PEP Tambun Field Inisiasi Program Kampung Iklim

 

Pemanasan global menjadi perhatian internasional setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1992. Penyebab pemanasan global meliputi peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, mencairnya es di kutub utara dan selatan, serta pencemaran laut.

 

Upaya untuk mengatasi pemanasan global antara lain meliputi pengurangan penggunaan kendaraan bermotor, pengontrolan penggunaan listrik, pengendalian limbah, menjaga kelestarian alam, dan usaha reboisasi hutan.

 

Pemanasan global memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup. Dampaknya mencakup ancaman terhadap kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup, serta dapat memicu peningkatan frekuensi bencana alam. Oleh karena itu, kesadaran akan

 

Beberapa hal yang tanpa disadari dapat meningkatkan pemanasan global antara lain:

 

1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil

   Penggunaan bahan bakar fosil seperti gas alam, batu bara, minyak, dan bensin dapat meningkatkan tingkat karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan kontributor utama efek rumah kaca dan pemanasan global.

 

2. Pembukaan Lahan dan Pengelolaan Limbah

   Pembukaan lahan dan pengelolaan limbah yang tidak ramah lingkungan juga dapat berkontribusi terhadap pemanasan global. Membuat peraturan tentang pembukaan lahan, pengelolaan limbah, hingga penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.

 

BACA JUGA:Keajaiban Tanah Gambut: Si Miskin Hara yang Kaya Manfaat dalam Menjaga Lingkungan dan Iklim Global

 

3. Penggunaan Listrik yang Berlebihan

   Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Limbah dari penggunaan listrik dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara, yang selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap.

 

4. Penebangan Hutan

   Penebangan hutan yang terus menerus dapat meningkatkan konsentrasi CO2 dan menyebabkan pemanasan global. Sekitar 1/5 polusi gas rumah kaca dihasilkan dari degradasi hutan dan penebangan pohon.

 

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Dampak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

 

5. Penggunaan Sampah Plastik

   Penggunaan sampah plastik yang sulit diuraikan juga dapat berkontribusi terhadap pemanasan global. Sampah plastik merupakan salah satu produk yang berasal dari petroleum, yang dapat berpengaruh pada terjadinya pemanasan global.

 

Dengan menyadari dampak dari kegiatan sehari-hari yang dapat meningkatkan pemanasan global, kita dapat berperan dalam mengurangi dampak tersebut melalui tindakan-tindakan yang ramah lingkungan.

 

Kategori :