Pemdes Sukadami Cikarang Selatan Perjuangkan Aspirasi Warganya

Kamis 04-07-2024,08:54 WIB
Reporter : Almu Jamil
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ratusan orang tua murid menyambangi Kantor Sekretariat RW 009, Perumahan Wahan Cikarang, Desa Sukadami karena anaknya tidak dapat keterima di SMP Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan. 

“Kami mencoba mendengarkan keluhan masyarakat yang anak tidak diterima sekolah negeri untuk tingkat SMP. Rencana kami akan ajukan untuk ada penambahan rombongan belajar (rombel),”kata Sekretaris Desa Sukadami, Abeng Arif kepada Cikarang Ekspres, Rabu (3/7) malam.

Abeng menjelaskan, terdata sebanyak 150 siswa/siswi terdata yang tidak diterima di sekolah negeri, khususnya untuk wilayah Desa Sukadami. 

Kata, Abeng ada tiga sekolah SMP Negeri yang berpotensi untuk mengakomodir bisanya dimasukan para siswa siswi ini untuk bisa diterima sekolah negeri. Sebab dalam hal ini mengacu pada kesempatan generasi bangsa untuk mendapatkan haknya dari aspek pendidikan.

BACA JUGA:Cegah Serangan Hacker, Diskominfosantik Luncurkan Tim SOC dan CSIRT Bekasikab

“Keinginan masyarakat untuk masuk negeri mengacu karena biaya pendidikan apabila di sekolah negeri gratis. Jangan sampai anak-anak ini tidak mendapatkan hak pendidikan yang berdampak putus sekolah karena biaya. Jadi hasil audiensi dengan pihak desa akan kami sampaikan kepada Dinas pendidikan,” tutur Abeng. 

Rencananya, lanjut Abeng ada tiga sekolah yang masih bisa dimasukan untuk 150 siswa ini dengan penambahan rombel. Yaitu, SMP 1, 3 dan SMP 5 Cikarang Selatan.

“Kami mencoba untuk memperjuangkan hak akan pendidikan bagi masyarakat desa sukadami. Penyampaian dengan dinas pendidikan baru sekadar informal. Nantinya akan disampaikan secara formal,”jelasnya. 

Sementara itu, Orang tua murid Hasan (39) berharap upayanya mengadukan kepada pemerintah desa bisa terakomodir.”Awalnya kami berkumpul dengan ratusan orang tua murid. Sehingga mencoba menyampaikan kepada pihak desa. Supaya keinginan anak kami bisa diterima di sekolah negeri,”ucapnya.

BACA JUGA:Dua Pria Maling Lampu Rumah Warga di Kampung Sukasari, Aksi Mereka Terekam CCTV, Tuh Liat

Hasan menyampaikan, dengan keterbatasan biaya sejumlah orang tua ini berharap bisa diterima disekolah negeri.”Kalau diterima di negeri biaya pendidikan gratis. Jadi kami yang keterbatasan biaya ini bisa terbantu dengan program pendidikan gratis pemerintah. Karena kami juga tidak ingin anak kami putus sekolah karena masalah biaya,”ucapnya.(mil)

Kategori :