4. Kapur Barus
Kandungan Nepthalene pada kapur barus mengeluarkan aroma menyengat yang mampu mengusir ular. Aroma ini tidak hanya mengganggu tetapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan hewan yang menciumnya. Bila ular tanpa sengaja menyentuh atau menelan kapur barus, maka ular tersebut bisa saja mati.
Selain lewat wanginya yang menyengat, kapur barus juga bisa dimanfaatkan lewat fungsi kelembapak, Ular menyukai tempat tempat yang lembab. Penggunaan kapur barus membantu mengurangi kelembaban di area tersebut Untuk mengusir hama, kapur barus dapat ditempatkan dalam lemari atau sudut-sudut rumah yang sering dilewati oleh hama. Untuk itu, kamu bisa menempatkan kapur barus di area rumah yang terlihat lembab. Maka ular akan pergi karena terganggu oleh wangi dan udaranya.
5. Bau Asap Pembakaran Kayu
Seperti yang suah dijelaskan sebelumnya, jika ular benci dengan bau yang menyengat dan suka tinggal di tempat yang lembab. Bau asap dari pembakaran kayu atau dari perapian dapat efektif mengusir ular yang berpotensi masuk ke dalam rumah. Aroma tajam dari asap tersebut mampu menjauhkan ular.
Saat berkemah di alam terbuka, umunya orang akan membuat api unggun. Sekain untuk sumber energi dan pencahayaan. Tahukah kamu jika penggunaan api unggun juga dapat mengusir ular untuk tidak mendekati tenda? Karena ular tidak akan mendekati bau asap yang bersumber dari api unggun.