KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang melakukan evaluasi program kerja dan penetapan program kerja kedepan dalam Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) III Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar di Swiss Belinn Hotel, Karawang ini, dihadiri Dewan Kehormatan Kadin Karawang sekaligus Anggota DPR RI Komisi VI, Dadang S Mukhtar, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), para pengurus Kadin Karawang beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Kadin Fadludin Damanhuri, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merencanakan program kerja kedepan agar menjadi lebih baik.
Sebab, kinerja Kadin Karawang masih memiliki kekurangan terutama dalam membangun sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:Golkar Karawang Sebut, Mundurnya Airlangga Hartarto Tidak Pengaruhi Konstalasi Pilkada
“Salah satu kelemahan kami, yaitu kurang berkomunikasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah yang belum maksimum. Karena Kadin itu merupakan mitra strategis pemerintah daerah di bidang perekonomian,” ujarnya, Jumat (9/8/24).
Fadel menjelaskan, kedepannya Kadin Karawang akan mengoptimalisasi kaderisasi, sehingga dapat mewujudkan cita-cita yang masih belum bisa terealisasi.
“kita masih ada cita-cita yang belum terealisasikan, yaitu kantor Kadin harus jadi Graha Kadin. Kedepan mudah-mudahan bisa direalisasikan seperti pembangunan sekretariat ataupun kantor Kadin Karawang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kawasan Industri, Donny mengatakan, selain menekankan pentingnya sinergi dengan Pemkab Karawang, Kadin juga harus mampu menjalin sinergi dengan pelaku industri baik yang berada dalam kawasan maupun di luar Karawang.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Tranformasi Massal Jenis MRT Bakal Dibangun di Kabupaten Bekasi
BACA JUGA:Semarakkan HUT RI ke 79, PKK Sukadami Sukses Gelar Lomba Paduan Suara
"Selain berusaha di APBD, peluang kerjasama usaha di kawasan industri masih sangat terbuka. Ketika sinergi dengan Pemkab kurang kuat, maka di sinergi dengan kawasan industri harus diperkuat lagi,” jelasnya.
Ia memaparkan, dengan adanya PMA yang sudah masuk di kawasan industri Karawang, hal tersebut tentunya membutuhkan supply chain yang tentunya diperankan oleh para pengusaha lokal.