Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), sangat penting untuk segera mengambil tindakan untuk melindungi diri dan mencari bantuan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi KDRT:
1. Prioritaskan Keselamatan
- Segera Tinggalkan Lokasi: Jika memungkinkan, segera tinggalkan lokasi kekerasan dan cari tempat yang aman, seperti rumah teman, keluarga, atau tempat penampungan.
- Hubungi Pihak Berwenang: Jika kamu berada dalam bahaya langsung, segera hubungi polisi atau layanan darurat untuk mendapatkan bantuan.
2. Cari Dukungan dari Orang Terpercaya
- Hubungi Teman atau Keluarga: Informasikan kepada orang-orang yang kamu percayai tentang apa yang terjadi dan mintalah dukungan mereka. Mereka dapat membantu kamu mencari tempat yang aman atau memberikan bantuan emosional.
- Dukungan Profesional: Hubungi layanan yang khusus menangani KDRT, seperti organisasi perlindungan wanita atau pusat krisis, yang dapat memberikan perlindungan, konseling, dan bantuan hukum.
3. Dokumentasikan Insiden KDRT
- Simpan Bukti Kekerasan: Jika kamu mengalami kekerasan fisik, simpan bukti seperti foto luka, pakaian yang robek, atau benda lain yang rusak akibat kekerasan.
- Catat Kronologi Kejadian: Tuliskan tanggal, waktu, dan detail setiap insiden KDRT. Dokumentasi ini bisa sangat penting jika kamu memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau di pengadilan.
4. Pertimbangkan Perlindungan Hukum
- Laporkan kepada Pihak Berwenang: Pertimbangkan untuk melaporkan insiden KDRT kepada polisi. Pelaporan ini penting untuk mendapatkan perlindungan hukum dan mencegah kekerasan lebih lanjut.
- Minta Perintah Perlindungan: kamu bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan perintah perlindungan dari pengadilan, yang dapat melarang pelaku mendekati kamu atau menghubungi kamu.
5. Cari Konseling dan Dukungan Psikologis