Kenali Penyebab Bau Kaki, Bisa Jadi Karena Penyakit

Minggu 25-08-2024,20:01 WIB
Reporter : Putri
Editor : Putri

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bau kaki dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang lain. Akibatnya, penderita sering merasa malu untuk melepas sepatu di tempat umum seperti toko sepatu, masjid, atau rumah orang lain. Kondisi ini, yang dikenal dalam istilah medis sebagai bromodosis, sebenarnya dapat diatasi dengan perawatan kaki dan sepatu yang tepat.

 

Menurut Emma McConnachie, juru bicara Royal College of Podiatry di Inggris, bau kaki sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Jamur dapat berasal dari sepatu yang tidak terjaga kebersihannya atau dari kaki itu sendiri. Ada beberapa faktor penyebab bau kaki, yuk simak!

BACA JUGA:Bebas Bau! Tips Membersihkan Sepatu Lari agar Tampak Seperti Baru

 

Keringat

 

Terdapat sekitar 250 ribu kelenjar keringat di bagian bawah kaki, lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya. Keringat yang terperangkap di kaus kaki dan sepatu bisa menarik bakteri yang memakan sel-sel kulit mati dan minyak di kulit, menghasilkan bau yang tidak sedap. Untuk mengatasinya, cucilah kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun, serta keringkan dengan benar, termasuk di antara jari-jari. Sebagai alternatif, hindari menggunakan sepatu yang sama selama 24-48 jam untuk memastikan sepatu benar-benar kering sebelum digunakan kembali, guna mengurangi pertumbuhan bakteri.

 

Infeksi Jamur

 

Infeksi jamur, yang juga dikenal sebagai kaki atlet, merupakan penyebab umum bau kaki. Infeksi ini terjadi melalui kontak antar kulit, menyebabkan ruam merah yang gatal. Penanganannya melibatkan penggunaan obat antijamur, dan lebih baik jika dikonsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu.

BACA JUGA:7 Tips Merawat Ketiak Supaya Tetap Tampil Wangi

 

Perubahan Hormon

 

Perubahan hormon, seperti yang dialami remaja selama masa pubertas, bisa menyebabkan kelenjar keringat lebih aktif. Selain dipicu oleh olahraga atau cuaca panas, emosi seperti kecemasan dan gugup juga dapat memicu keringat berlebihan. Kehamilan juga bisa menyebabkan bau kaki karena peningkatan aliran darah yang membuat suhu tubuh meningkat. Orang tua disarankan untuk menyediakan setidaknya dua pasang sepatu untuk setiap anak, dan ibu hamil dianjurkan memakai alas kaki yang lebih longgar agar kulit kaki bisa lebih leluasa bernapas, terutama karena kaki seringkali bengkak selama kehamilan.

 

Hiperhidrosis

 

Hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebihan yang membuat seseorang berkeringat lebih banyak dari rata-rata. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi lembap dan berbau tidak sedap.

 

Diabetes

 

Meskipun bau kaki bukan gejala langsung diabetes, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami bau kaki karena luka di kaki yang sulit sembuh.**

Tags : #bau kaki
Kategori :