KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID Salah satu barang eletronik paling penting dalam rumah tangga siapa lagi kalau bukan kulkas. Kulkas adalah perangkat yang kita gunakan sehari-hari untuk menyimpan berbagai jenis bahan makanan, baik yang masih mentah maupun yang sudah matang. Alat ini menjadi andalan di hampir setiap rumah tangga untuk menjaga makanan tetap segar dan awet.
Namun, seringkali kita menyimpan beragam makanan dengan bahan dan aroma yang berbeda-beda dalam satu ruang penyimpanan yang sama di dalam kulkas. Akibat dari penyimpanan yang tidak teratur ini, aroma dari berbagai makanan tersebut bisa bercampur, menciptakan bau yang kurang sedap di dalam kulkas.
BACA JUGA:Ada Timun dan Kemangi, 8 Jenis Sayur Yang Ternyata Gak Boleh Masuk Kulkas
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyimpan berbagai jenis makanan di kulkas agar tetap segar dan terhindar dari pencampuran aroma yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menyimpan berbagai jenis makanan di dalam kulkas dengan lebih baik dan efisien.
1. Jangan Melepas Kemasan Daging, Ikan dan Unggas Saat Disimpan Dalam Kulkas Jika ingin disimpan di dalam kulkas biarkan daging segar, ikan, dan unggas tetap dalam kemasan asli dan simpan di dalam kulkas tanpa perlu dicuci. Melepaskan pembungkus asli dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri pada daging, sehingga lebih aman untuk membiarkannya dalam kemasan pabrik. Namun, jika daging tersebut tidak dikemas saat Anda membelinya, penting untuk meletakkannya di atas piring atau wadah lain agar cairan dari daging tidak menetes dan mencemari makanan lainsampai menimbulkan bau yang tidak sedap. Cara ini akan membantu menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran bakteri ke makanan lain di dalam kulkas. 2. Memindahkan Produk Susu dan Olahannya ke Wadah yang Baru Untuk produk susu seperti keju, yoghurt, krim asam, dan susu, sebaiknya biarkan tetap dalam kemasan aslinya selama penyimpanan di kulkas. Setelah produk ini dibuka dan digunakan, sebaiknya jangan mengembalikannya ke kemasan aslinya. Alih-alih, pindahkan sisa produk ke dalam mangkuk atau piring yang dapat ditutup dengan bungkus plastik untuk menjaga kesegarannya. Keju, misalnya, dapat disimpan dengan lebih baik jika setelah dibuka dibungkus kembali dengan aluminium foil. Untuk susu, akan lebih baik menyimpannya dalam botol plastik daripada karton kemasan asli susu, karena karton lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri dibandingkan plastik. 3. Memisahkan Buah dan Sayuran Penting untuk memisahkan buah-buahan dan sayuran saat menyimpannya di dalam kulkas. Ini karena buah dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda, yang bisa mempengaruhi kesegaran satu sama lain jika disimpan bersama. Sebaiknya simpan jenis buah dan sayuran yang sama dalam satu tempat, seperti apel dengan apel, dan wortel dengan wortel. Sebelum disimpan di kulkas, jangan mencuci buah-buahan karena kelembapan yang tersisa dari pencucian dapat menyebabkan buah lebih cepat membusuk. Tomat dan mentimun, misalnya, sebaiknya disimpan terpisah karena gas yang dilepaskan oleh tomat dapat mempercepat pembusukan mentimun. Untuk menjaga tomat dan mentimun tetap kering dan segar lebih lama, gunakan koran atau kertas sebagai alas di tempat penyimpanannya. 4. Bagian Telur yang Lancip Di Bagian Bawah Telur sebaiknya disimpan di dalam kulkas dengan posisi ujung kecilnya berada di bawah. Penyimpanan dengan posisi ini penting untuk memastikan bahwa kantung udara di dalam telur tidak tertekan oleh berat telur, yang dapat menyebabkan retakan dan mempercepat proses pembusukan. Posisi ini juga membantu menjaga kualitas telur lebih lama. BACA JUGA:Arang Sampai Cuka, 9 Pengharum Alami Efektif Menghilangkan Bau Pada Kulkas Rumahmu 5. Memasukkan Irisan Apel ke Dalam Wadah Penyimpan Roti Untuk menjaga roti tetap segar lebih lama, ada trik sederhana yang bisa dilakukan, yaitu dengan menambahkan irisan kecil apel atau kentang mentah ke dalam wadah penyimpanan roti. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembapan di sekitar roti agar tetap terjaga, sehingga roti tidak cepat kering dan dapat bertahan lebih lama dalam kondisi yang masih segar. 6. Menyimpan Makanan Sisa kedalam Wadah Tertutup Satu satunya cara menyimpan sisa makanan agar tetap enak dan gak basi saat dimakan adalah dengan menaruhnya di dalam kulkas. Cara ini diperbolehkan, namun gunakan wadah yang kedap udara dan tahan bocor untuk memastikan kesegaran makanan tetap terjaga. Agar makanan sisa dapat mendingin lebih cepat, sebaiknya letakkan wadah tersebut dalam posisi horizontal. Setelah memasak, penting untuk mendinginkan sisa makanan dalam waktu tidak lebih dari dua jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Cara ini efektif menjaga makanan tetap layak konsumsi. Tapi jagan lakukan car aini setiap hari! Jika Anda menemukan bahan makanan yang sudah mulai busuk atau tidak layak konsumsi, segera buang agar tidak mengkontaminasi bahan makanan lain yang masih segar di dalam kulkas. BACA JUGA:Kulkas Dingin Tapi Freezernya Gak Beku ? Bisa Jadi ini Alasannya Selain itu, kamu juga perlu menghindari adanya genangan air atau cairan di dalam kulkas, karena ini dapat mempercepat proses pembusukan bahan makanan seperti sayur dan buah. Untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi, pastikan untuk membersihkan kulkas secara rutin dan menyeluruh. 7. Menyimpan Daun Salam Dalam Kantung Beras Untuk melindungi beras dan gandum dari serangan kutu atau serangga lainnya, Anda bisa menambahkan daun salam ke dalam kantung berisi beras atau gandum, atau tempat penyimpanan lainnya. Daun salam dikenal efektif dalam menjaga serangga agar tidak mendekati bahan makanan. Agar efektivitas daun salam tetap optimal, gantilah daun salam tersebut setiap tiga bulan sekali. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kualitas bahan makanan dan menghindari kerusakan yang disebabkan oleh hama.Semoga Tips ini bisa membantumu untuk menjaga makanan tetap sehat meski disimpan di dalam kulkas ya!