KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Nada Vokalia SMAN Satu Karawang (Navoska) meraih prestasi juara 2 untuk perlombaan Swandala Competition tahun 2024 yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Nada Vokalia SMAN Satu Karawang (Navoska) meraih prestasi juara 2 untuk perlombaan Swandala Competition tahun 2024 yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Nina Marliana, Pembina Navoska menyampaikan perlombaan tersebut merupakan ajang tingkat nasional. Perlombaan tersebut dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2024.
Meski begitu untuk proses latihan secara insentif dilakukan selama 7 hari sebelum perlombaan. Melalui prestasi itu menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya.
"Kami sangat bangga dengan capaian Navoska kali ini. Perjalanan menuju kompetisi ini tidaklah mudah, namun dengan kerja keras, disiplin, dan semangat yang luar biasa dari seluruh anggota serta dukungan dari berbagai pihak, kami bisa meraih hasil yang memuaskan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi. Latihannya sekitar 1 bulan kak, cuman intensif latihannya yang full tiap hari, H-7 hari setelah acara 17 Agustus," ujarnya Selasa (27/8).
BACA JUGA:Demokrat Tunjuk H. Oma Miharja Rizki sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karawang 2024-2029
Sementara itu, Pelatih Navoska, Mochamad Fadli Sugianto mengungkapkan untuk Navoska masih perlu memperbaiki teknik vokal, kontrol nafas, intonasi, artikulasi suara. Semua aspek tersebut mempengaruhi kualitas suara. Selain itu perlu adanya peningkatan harmoni, sinkronisasi antar anggota, ekspresi, dan penghayatan.
"Meskipun Paduan Suara SMAN 1 Karawang (Navoska) selalu meraih juara di tingkat nasional, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Fokus pada perbaikan teknik vokal individu dan kelompok, termasuk kontrol napas, intonasi, dan artikulasi, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas suara. Selain itu, meningkatkan harmoni dan sinkronisasi antar anggota serta penghayatan dan ekspresi dalam penampilan perlu terus dikembangkan. Serta perbaikan koreografi dan penampilan panggung yang terus diupgrade akan membuat penampilan lebih menarik dan estetik. Pemilihan lagu yang sesuai dengan kekuatan paduan suara serta peningkatan jadwal latihan dan kedisiplinan anggota juga sangat krusial, sehingga perlu perhatian lebih. Terakhir, komunikasi yang baik harus terus terjaga antar anggota, pembina, dan pelatih, hal tersebut sangat mendukung pengembangan yang lebih baik untuk kemajuan paduan suara SMAN 1 Karawang," jelasnya.
Di ajang itu, SMAN 1 Karawang menjadi perwakilan tunggal dari Karawang. Hal yang menjadi ciri khas saat penampilan berupa adanya koreografi yang menggunakan kultural buaya Indonesia. Kemudian menambahkan adanya elemen etnik daerah ketika penampilan.
BACA JUGA:PON Aceh-Sumut 2024, Jabar Bidik Lima Emas Sepatu Roda
"Kami membawakan lagu "Lihatlah Lebih Dekat" (lagu pop) dan "Meong-Meong" (lagu folksong). Setiap lagu yang kami bawakan disertai dengan elemen etnik daerah dalam perform dan koreografinya, untuk menampilkan ciri khas kultural budaya Indonesia. SMAN 1 Karawang satu-satunya paduan suara di Karawang yang berkompetisi di perlombaan tersebut," terangnya.
Zalfa Rahma Aryani, Ketua Navoska menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Ia mengajak semua anggota untuk dapat mengharumkan nama sekolah.
"Ini adalah pencapaian yang tidak akan kami lupakan. Kerja keras, semangat, dan persatuan di dalam tim telah membawa kami pada hasil yang luar biasa. Terima kasih kepada sekolah, pembina, pelatih, sponsor, donatur, dan semua anggota yang telah bekerja sama dengan baik. Kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan komitmen kita semua. Mari kita terus berkarya dan mengharumkan nama sekolah di ajang-ajang berikutnya," tutupnya.