KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Bukan Cuma orang dewasa, anak-anak juga suka main air. Bila bosan main air saat mandi, ada kalanya sesekali anak dibawa ke kolam renang. Kolam renang menjadi taman air baru yang disukai anak. Tapi, orangtua harus ekstra waspada saat membawa anak ke kolam renang.
Dibalik keseruannya, ada bahaya yang mengintai buah hati kita di kolam renang, mulai dari kemungkinan terpeleset, sampai tenggelam. Oleh karenanya orangtua harus ekstra waspada mengawasi anak saat berenang.
BACA JUGA:Mengatasi Sembelit Hingga Menetralkan Racun, Inilah 9 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari
Berenang memang punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Tapi para orangtua juga perlu mengawasi gerak segala Tindakan bayi saat di kolam renang. Jangan sampai karena belajar beenang justru membahayakan buah hati kita sendiri.
Berikut ini sejumlah hal yang perlu dipersiapkan para orangtua sebelum mengajarkan anak bayi ntuk berenang. Diantaranya sebagai berikut :
1. Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Bayi Berenang?Dewan Keamanan Nasional AS ngerekomendasiin usia minimal 6 bulan untuk mengajak bayi berenang. Tapi, karena kurangnya penelitian soal usia yang tepat buat berenang, ada beberapa orang tua yang membawa bayinya ke kolam renang sebelum usia 6 bulan. Mengapa usia yang paling pas adalah 6 bulan? Hal ini karena di usia 6 bulan, otot sikecil jauh lebih kuat, mereka bukan lagi bayi yang baru lahir. Mereka bisa berguling atau duduk tanpa bantuan. Jadi, dengan mempertimbangkan perkembangan bayi, usia 6 bulan dianggap waktu yang paling pas buat mulai ngajarin bayi berenang. 2. Meski Punya Bakat Alamiah, Bayi Nggak Bisa Berenang Sendiri
Bayi nggak bisa berenang sendiri, jadi butuh bantuan orangtua atau instruktur Renang saat ada dirinya ada di dalam air. Bayi punya refleks alami yang bikin dia nyaman di kolam renang, tapi refleks ini biasanya hilang setelah usia 1 bulan. Fisik bayi belum berkembang buat berenang sendiri, meskipun dia sering diajak berenang. 3. Selalu Periksa Suhu Air di Kolam Renang
Kalau Kamu nggak punya kolam renang pribadi di rumah, sebaiknya telepon dulu pengelola kolam renang yang mau digunakan untuk memastikan suhu airnya cocok untuk bayi. Suhu air yang ideal buat bayi setidaknya 30°C dan di atas 32°C untuk bayi yang lebih muda atau beratnya lebih rendah. BACA JUGA:Bisa Sebabkan Mampet, Berikut Cara Mencegah Rambut Rontok Masuk ke Saluran Air Kalau bibir dan kuku bayi mulai membiru dengan klit yang sudah mengeriput, segera keluarkan dan bungkus tubuhnya dengan handuk karena itu tandanya airnya mungkin terlalu dingin. 4. Berapa Lama Bayi Boleh Berenang?
Gak ada waktu pasti, tapi durasi idealnya antara 15-20 menit. Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan dari Si Kecil, seperti rewel atau mengigil. Kalau ia tampak tidak nyaman, segera ajak keluar dari air. Jangan lupa terapkan langkah-langkah keamanan saat berada di kolam bersama bayi. 5 . Gunakan Popok Sekali Pakai Saat Bayi Sedang Berenang Popok renang sekali pakai dirancang supaya saat basah tidak mengembang seperti popok biasa. Kamu juga bisa pakai penutup popok untuk mencegah kebocoran. Jika khawatir S Kecil kedinginan saat di air, Kamu bisa beli pakaian renang khusus bayi yang sudah dilengkapi pelampung bawaan. 6. Jangan terburu-buru Ajari Setahap Demi Setahap
Saat ngajarin bayi berenang, santai aja. Mulailah dengan duduk di tepi kolam, pegang dan tunjukkan air ke Si Kecil. Perlahan-lahan ajak masuk ke dalam kolam, jaga kontak mata dan bicara dengan tenang sambil memegangnya lembut di bawah ketiak. Penting banget buat Kamu tetap tenang dan positif supaya Si Kecil merasa nyaman dan mau belajar. Namun, jika kamu khawatir akan keselamatan bayi saat berenang bersamamu. Kamu bisa menggunakan jasa istruktur berenang bayi.
BACA JUGA:Cokelat Celup pada Es Kulkul Cepat Meleleh? Ikuti Langkah Berikut Ini untuk Membuat Cokelat Cair
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat ngajarin bayi berenang. Meskipun car aini terlihat mudah, tetap disarankan para orantua untuk menggunakan jasa istruktur renang bayi agar apa yang dilakukannya kepada sang buah hati benar dan sesuai aturang tanpa membahayakan keselamatan sang bayi.