Baru-baru ini ramai mengenai isu pergantian susu sapi menjadi susu ikan pada program Makan Bergizi Gratis yang diusungkan oleh Presiden Indonesia terpilih, Prabowo.
Hal ini pun menjadi perbincangan hangat dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan menjadi perdebatan karena melihat dari gizi yang ada di susu sapi dan susu ikan.
Untuk itu, yuk kita cari tahu apa saja perbedaan dari keunggulan susu sapi dengan susu ikan pada artikel kali ini.
Perbedaan Keunggulan antara Susu Sapi dan Susu Ikan
Susu sapi dan susu ikan memiliki keunggulan masing-masing yang membuat keduanya unik dalam konteks nutrisi dan penggunaannya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Kandungan Nutrisi
Susu Sapi: Dikenal kaya akan kalsium, protein, vitamin D, dan fosfor. Nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak. Kalsium dalam susu sapi juga berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi.
Susu Ikan: Memiliki keunggulan dalam kandungan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA, yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak. Susu ikan juga mengandung protein berkualitas tinggi dan beberapa mineral penting, meskipun tidak memiliki kadar kalsium setinggi susu sapi.
BACA JUGA:Ramai Isu tentang Susu Ikan pada Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo
2. Asal dan Proses Pembuatan
Susu Sapi: Merupakan cairan yang dihasilkan dari kelenjar susu sapi betina dan telah menjadi bagian dari kebiasaan makan di banyak budaya di seluruh dunia.
Susu Ikan: Sebenarnya bukan susu dalam pengertian tradisional, melainkan merupakan ekstrak dari kantung sperma ikan jantan, seperti salmon atau cod. Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi protein dari daging ikan, yang kemudian diolah menjadi produk yang mirip susu.
3. Rasa dan Penerimaan Konsumen
Susu Sapi: Memiliki rasa yang lebih familiar dan diterima secara luas oleh masyarakat, sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi dalam berbagai bentuk.