KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Berbicara tentang anjing peliharaan, tentunya kamu gak aisng lagi dengan jenis anjing Maltase. Bentuk tubuh yang relative kecil dengan bulu yang halus nan cantik, anjing dengan ras Maltase menjadi favorit para pemelihara Anjing.
Satu hal yang menjadi daya taik bagi anjing Maltase adalah bulunya yang putih dan sangat halus layaknya sutra. Mereka jua dikenal sebagai anjing yang ceria dan penuh energi. Dengan sifatnya yang ramah dan mudah diatur, anjing maltase jadi rekomendasi tempat bagi para pemula yang ingin memelihara anjing rumahan.
10 Fakta Menarik Anjing Maltase
Maltase--
Tapi, sebelum memutuskan diri untuk memelihara anjing Maltase. Ada baiknya kamu mengetahui asal muasal berikut fakta menarik anjing maltase yang perlu kamu tahu. Penasaran apa aja? Simak informasinya disini.
1. Punya Wajah yang Imut dan menggemaskan
Selain bulunya, wajah Maltese yang lucu juga merupakan ciri khasnya. Anjing ini memiliki wajah bulat, mata besar berwarna hitam, hidung berwarna hitam, dan telinga yang menutup ke bawah.
BACA JUGA:Rentan Sakit, Berikut Tips Merawat Anjing yang Sudah Tua
Mata Maltese tampak sangat gelap karena dikelilingi oleh pigmen kulit berwarna gelap, yang memberikan ekspresi yang lebih kuat dibandingkan dengan anjing lainnya. Moncongnya sedikit meruncing dan berukuran sekitar sepertiga dari panjang kepalanya. Meskipun biasanya hidung Maltese berwarna hitam, warnanya bisa memudar menjadi cokelat kemerahan jika terlalu lama terpapar sinar matahari.
2. Punya Ukuran Tubuh yang Kecil
Maltese termasuk dalam kategori anjing dengan tubuh kecil, padat dan memiliki panjang serta tinggi badan sepadan. Tinggi anjing ini ada di bawah 25 cm dan berat antara 2 sampai 4 kg saja. Anjing Maltese mini sangat populer tapi harganya terbilang sangat mahal. Jadi, kalau kamu tidak punya dana yang cukup sebaiknya cukup puas dengan Maltese biasa ya.
Dari segi tubuhnya, maltese jantan memiliki tubuh yang lebih padat dengan ukuran 21-25 cm. Sebaliknya, Maltese betina memiliki ukuran antara 20-23 cm saja. Bagian ekor Maltese, ada yang panjang dan berbulu indah di bagian belakang. Tapi ada juga Maltese yang ekornya naik ke atas lho.
3. Bulu Putih, Lembut dan Sangat Tebal
Ciri khas lain dari Maltese adalah bulunya yang putih, lembut, dan tebal. Bulu Maltese hanya terdiri dari satu lapisan halus berwarna putih atau ivory muda. Secara visual, bulu anjing ini terlihat seperti salju, panjang, lurus, dan lembut seperti sutra.
BACA JUGA:10 Tips yang Perlu Kamu Perhatikan Jika Ingin Menjadi Guru Bimbel
Panjang bulu Maltese bisa mencapai 8 hingga 20 cm, dan beberapa pemilik membiarkannya tumbuh hingga 22 cm, terutama jika anjing tersebut sering diikutsertakan dalam pameran.
4. Cocok untuk Dipelihara Segala Usia
Bukan Cuma anak atau remaja, maltase cocok jadi hewan peliharaan segala usia. Maltese merupakan hewan peliharaan yang ideal bagi anak-anak yang lembut dan juga bagi orang dewasa yang lebih tua. Mereka mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi keluarga.
Punya sifat yang ramah, Mmembuat maltase tidak bisa jadi anjing pelindung. Namun, mereka bisa berperan sebagai anjing penjaga dengan menggonggong untuk memberi peringatan saat ada orang asing.
5. Kebiasaan Toy Dog Syndrome
Jika Anda ingin memelihara Maltese, penting untuk melatihnya dengan baik. Beberapa Maltese bisa menjadi penggonggong yang mengganggu jika tidak terlatih, menggonggong pada hal-hal kecil yang memprovokasi mereka.
BACA JUGA:Langkah Sukses Memulai Bisnis Bimbingan Belajar (Bimbel) yang Perlu Kamu Tahu
Meskipun biasanya tidak angkuh atau agresif, mereka bisa mengembangkan sifat tersebut jika terlalu dimanjakan. Jika ini terjadi, Maltese dapat mengalami Toy Dog Syndrome, di mana mereka merasa dominan dan menganggap diri mereka sebagai "penguasa" di rumah, yang dapat menyebabkan sikap angkuh dan agresif.
6. Jadi Binatan Suci kesayangan bangsawan
Sejarah anjing Maltese telah berlangsung selama ribuan tahun, dengan bukti keberadaannya ditemukan dalam sejarah Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Pada era Romawi, anjing kecil yang mirip dengan Maltese ini disebut "Canis Melitaeus," yang merujuk pada pulau Malta, tempat asal mereka.
Sejak awal kemunculannya, Maltese dianggap sebagai hewan suci bagi sejumlah kepercayaan. Bahkan, anjing ini mendapat kuburan besar saat meninggal. Dahulu, ras anjing ini sangat disukai oleh bangsawan dan anggota kerajaan, tetapi sekarang Maltese popular jadi hewan peliharaan rumah.
7. Anjing yang Lincah dan Pintar
Maltese adalah anjing yang penuh energi dan suka bermain. Mereka selalu ceria dan memerlukan waktu bermain serta berlari untuk menyalurkan energinya. Punya sifat enerjik, maltase cenderung mudah dilatih oleh pemilik. Terutama dengan Latihan berkala kesabaran dengan konsistensi, mereka dapat dilatih dengan cukup mudah.
8. Anjing yang Aktif dan Suka Bermain
Anjing Maltese sebenarnya memiliki karakter yang sangat enerjik dan aktif. Mereka sangat suka bermain di luar ruangan. Beberapa Maltese bahkan suka melompat melewati genangan air. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu membawa Maltese berjalan-jalan di luar rumah.
BACA JUGA:Disebut Anjing Sosis, Berikut 5 Fakta Unik Anjing Dachshund yang Belum Banyak Diketahui Orang
Seiring dengan sifat taktifnya bermain denganmu, maltase akan tumbuh jadi anjing yang cerdas dan setiia pada pemiliknya. Karena pandai, mereka lebih mudah mempelajari trik-trik baru. Namun, salah satu sifat Maltese adalah terkadang mereka bisa keras kepala, dan beberapa anjing mungkin sulit dilatih untuk buang kotoran di tempat yang benar.
9. Punya Rasa Percaya Diri Untuk Ikut Kontes
Pernah jadi peliharaan bangsawan, maltase punya rasa percaya diri yang sangat tinggi. Maltese juga dikenal sebagai anjing yang bersemangat dan penuh percaya di, tidak aneh jika banyak anjing maltase yang mengikuti kontes kecantikan Anjing. Maltese umumnya memiliki respons yang sangat baik terhadap orang-orang di sekitarnya.
10. Penuh Kasih Sayang dan Suka MenghiburMaltese sangat dekat dengan pemiliknya dan selalu siap memberikan kasih sayang. Mereka suka berada di dekat pemilik dan menjadi teman yang setia. Meski demikian, maltase punya keberanian yang yang sangat besar untuk melawan anjing yang bahkan lebih besar. Oleh karenanya, Pemilik perlu mengawasi interaksi mereka dengan anjing lain untuk mencegah konflik.