Suku Baduy, yang juga dikenal sebagai Urang Kanekes, adalah kelompok etnis asli Indonesia yang mendiami daerah pegunungan di Provinsi Banten, tepatnya di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak.
Mereka merupakan bagian dari masyarakat Sunda dan terkenal karena komitmen mereka untuk mempertahankan tradisi dan budaya yang telah ada sejak lama, meskipun banyak pengaruh modern yang mengelilingi mereka.
Larangan Saat Mengunjungi Suku Baduy
Ketika mengunjungi Suku Baduy, terutama Baduy Dalam, ada beberapa larangan dan aturan yang harus dipatuhi untuk menghormati tradisi dan budaya mereka. Berikut adalah beberapa larangan utama.
1. Larangan Menggunakan Teknologi Modern
Pengunjung dilarang membawa dan menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, kamera, dan alat modern lainnya. Sebaiknya, pastikan ponsel dalam keadaan mati sebelum memasuki wilayah mereka.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Suku Baduy di Indonesia: Asal-usul, Kearifan Lokal dan Tradisi
2. Larangan Memotret
Memotret di dalam kawasan Baduy Dalam sangat dilarang. Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menjaga privasi dan keaslian budaya.
3. Larangan Menggunakan Peralatan Makan Tertentu
Pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan gelas dan piring sebagai alas makan dan minum. Mereka lebih memilih penggunaan alat makan yang sesuai dengan tradisi mereka.
BACA JUGA:Tips Liburan ke Papua dan 5 Rekomendasi Tempat yang Wajib Dikunjungi, Dijamin Harimu Menyenangkan
4. Larangan Memasuki Hutan Tertentu
Ada area hutan yang dianggap suci dan tidak boleh dimasuki oleh orang luar. Ini berkaitan dengan kepercayaan dan praktik spiritual mereka.