Kulit kering selama musim hujan dapat terjadi karena beberapa faktor lingkungan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
1. Perubahan Kelembapan Udara
Saat musim hujan, meskipun udara di luar tampak lembap, tingkat kelembapan dalam ruangan bisa menurun, terutama jika kita sering berada di tempat ber-AC. Udara dingin dari AC atau pemanas mengurangi kelembapan alami, menyebabkan kulit kehilangan air dan menjadi kering. Kelembapan yang rendah membuat kulit sulit mempertahankan kelembapan alami.
2. Angin Dingin
Udara yang lebih dingin selama musim hujan juga dapat memperburuk kondisi kulit. Angin yang dingin membuat lapisan terluar kulit kehilangan kelembapan lebih cepat, sehingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
3. Air Hujan
Meskipun hujan terdiri dari air, air hujan sering kali mengandung polutan dari udara, terutama di daerah perkotaan. Paparan air hujan yang tercemar dapat mengganggu keseimbangan minyak alami pada kulit, sehingga menyebabkan iritasi dan kekeringan.
BACA JUGA: Tips Cara Merawat Baju di Lemari Supaya Awet untuk Jangka Panjang
4. Mandi Air Hangat
Saat cuaca dingin, banyak orang cenderung mandi dengan air hangat atau panas untuk merasa lebih nyaman. Namun, air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi sebagai pelindung, sehingga membuat kulit menjadi lebih kering.
5. Kebiasaan Kurang Menghidrasi Kulit
Di musim hujan, orang sering kali merasa sudah cukup terhidrasi dari luar karena cuaca yang lembap, namun tetap perlu menggunakan pelembap. Jika tidak, kulit kehilangan kelembapan alaminya dan menjadi kering. Kurangnya minum air juga dapat memperburuk kondisi kulit.