CIANJUR, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk membangun sekolah-sekolah vokasi di Jabar.
Komitmen tersebut disampaikan Ahmad Syaikhu saat berdialog dengan para pemuda di Cianjur, di Cafe Tilu Hiji, Jl. Taifur Yusuf, Pamoyanan, Kabupaten Cianjur, Jumat (27/9/2024).
Menurutnya, pendidikan vokasi menjadi salah satu upaya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.
"Kita akan persiapkan SDM dengan lebih baik dan di antaranya kita akan mewujudkan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi karena ini akan menjadi titik singgung antara link and macth antara dunia pendidikan dan dunia kerja," ucap Syaikhu.
BACA JUGA:Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok: 15 Meninggal Dunia Puluhan Lainnya Masih Tertimbun
BACA JUGA:RUPSLB Maybank Indonesia Setujui Perubahan Pengurus, Dewan Komisaris, Direksi dan DPS
Syaikhu menilai, pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.
"Hari ini ketika anak-anak lulus SMA, lulus SMK belum memiliki skill, karena itu kita tambahkan dalam 1 tahun membentuk sekolah vokasi yang itu diharapkan lulus dari situ mendapatkan skill khusus," ungkapnya.
"Misalkan ahli las, ahli dalam operator, ahli dalam hal-hal yang berkaitan digital marketing dan sebagainya. Inilah keahlian-keahlian yang perlu dipersiapkan untuk anak-anak muda hari ini," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Syaikhu juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya dialog bersama para pemuda Cianjur ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi yang berkaitan dengan permasalahan di Jabar.
"Saya apresiasi atas kegiatan ini, dimana kegiatan ini dikemas betul-betul melibatkan secara aktif anak-anak muda. Mereka diminta untuk memberikan aspirasi-aspirasi untuk disampaikan," imbuhnya.
BACA JUGA:Nonton Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 3 (Tensura S3) Episode 24 END Subtitle Indonesia
"Mereka memang menginginkan bukan hanya hal-hal yang terkait dengan diri mereka sendiri tapi juga terkait dengan masalah Jawa Barat secara umum," tandasnya.