Tim Advokasi & Hukum Dani-Romli Lakukan Somasi Terbuka: Stop Black Campaign dan Kampanye Negatif

Selasa 15-10-2024,12:33 WIB
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tim Advokasi & Hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, Dani Ramdan – Romli alias ‘Berani’ melayangkan somasi terbuka. Somasi tersebut berkaitan dengan beredarnya opini yang mengarah kepada potensi tindakan black campaign atau kampanye negatif terhadap paslon nomor urut satu dalam proses Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi.

"Jadi somasi terbuka ini ditujukan kepada elemen masyarakat yang telah melakukan tindakan-tindakan yang menyerang langsung secara pribadi kepada Pak Dani Ramdan dan Pak Romli, atau yang membuat sebuah isu atau hoax yang merugikan paslon kami," kata Ketua Tim Advokasi & Hukum pasangan calon Berani, Wahyudi

Selama masa kampanye berlangsung, Wahyudi menyebut pihaknya telah mendapati sejumlah potensi yang mengarah pada tindakan black campaign atau kampanye negatif kepadai paslon nomor urut satu.

"Misalnya korupsi, penyalahgunaan jabatan semasa pak Dani menjabat (Pj Bupati) dan unsur-unsur lain yang manipulative. Jadi itu belum ada pembuktian tetapi seolah-olah dibuat ada," kata dia.

BACA JUGA:Lucky Hakim dan Ilham Habibie Kampanye di Indramayu, Tegaskan Komitmen Bangun Wilayah Industri

BACA JUGA:Pengurus Karang Taruna Cilamaya Wetan Dilantik, Kaderisasinya Dianggap Sukses

Atas dasar itu, dirinya menyerukan agar seluruh pihak menghindari potensi tindakan black campaign atau kampanye negatif dalam proses Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi ini. 

"Kami meminta supaya Pilkada ini berjalan dengan damai, aman, tanpa hoaks, tanpa fitnah, tanpa black campign ataupun kampanye negatif terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kami dukung. Biarkan masyarakat menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi calon masing-masing," kata dia.

Sementara itu, Sekertaris Tim Bidang Hukum Dani-Romli, Jeffy Ruby Tampubolon menambahkan jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin menyerang kepada paslon nomor urut 1 akan siap disikapi.

"Kita akan melakukan langkah-langkah somasi jika ada para pihak-pihak yang menggiring opini atau wacana-wacana yang tidak baik terhadap paslon 1," kata dia.

BACA JUGA:Dosen Unsika Hibahkan Alat Pengering Padi, Produktifitas Petani Karawang Meningkat Pesat

BACA JUGA:Preview Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou S3 Episode 1 dan Tempat Menontonnya

"Kami meminta supaya melakukan Pilkada ini dengan damai, aman, tanpa hoaks, tanpa black campign. Biarkan masyarakat melihat visi-misi pada calon masing-masing," kata Jeffry.

Dia meminta agar bisa diantisipasi, dan tidak melakukan dengan cara-cara demokrasi tak sehat. Maka dari itu pihaknya menghimbau kepada pihak-pihak supaya bisa menciptakan demokrasi yang sehat. "Kami belum melakukan somasi," tuturnya.

Kategori :