KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI) Kabupaten Karawang menggelar pelatihan instruktur aerobik tingkat 1 pada Sabtu, (19/10) di Hotel Grand Karawang Indah.
Melalui pelatihan ini, ASIAFI Karawang ingin mencetak instruktur senam yang profesional dan memiliki sertifikasi yang legal. Pada pelatihan tingkat 1 ini, ASIAFI memfasilitasi 42 orang peserta dan 10 pengurus untuk mengejar lisensi instruktur mereka.
Ketua Umum ASIAFI Karawang, dr Farina Biomed melalui Wakilnya Sudrajat Suhara mengatakan, pelatihan tingkat 1 bagi 42 instruktur aerobik ini merupakan yang pertama di Karawang. Ke depan, ASIAFI akan secara rutin memfasilitasi sertifikasi untuk para instruktur aerobik di Karawang.
BACA JUGA:SDN Sukadami 01 Cikarang Selatan Menuju Sekolah Ramah Anak
"Instruktur Aerobik ini memiliki 4 tingkatan. Sekarang kita baru menjalankan sertifikasi pertama dengan peserta 42 orang. Kedepan setiap tahun akan kita laksanakan, yang sekarang akan ke level dua. Dan peserta berikutnya kita adakan lagi untuk tingkat satu lagi," kata Sudrajat.
Sebagai organisasi yang menangani para instruktur aerobik dan Fitness yang profesional. ASIAFI Karawang ingin memastikan bahwa para instruktur yang bekerja di sanggar ataupun tempat les privat melakukan pekerjaannya secara profesional.
Melalui pelatihan ini, diharapkan semua instruktur aerobik dan Fitness di Karawang mengetahui ilmu-ilmu dasar terkait menjadi instruktur yang profesional.
"Dengan memiliki instruktur yang profesional mereka diharapkan bisa menghindari penyebab cidera dan bisa melakukan penanganan saat ada peserta cedera. Sehingga olahraga aerobik ini semakin dicintai masyarakat," kata Sudrajat.
BACA JUGA:RK Dadan Surya Negara Dorong Desa Wisata di Cianjur
BACA JUGA:Silaturrahim dan Konsolidasi Kader DPD PKS untuk Pemenangan Pilkada Karawang 2024
Lebih lanjut dia mengatakan, setiap tahun jumlah peminat kelas instruktur senam di Karawang semakin banyak. Hal ini terjadi karena sanggar-sanggar olahraga terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, minat warga di kompleks perumahan terhadap olahraga aerobik dinilai cukup tinggi.
"Salah satu alasan kita ingin mencetak sebanyak-banyaknya instruktur profesional karena banyak sekali bermunculan sanggar-sanggar baru. Disana membutuhkan instruktur yang tidak hanya bisa mengajar tau tau ilmunya, punya sertifikat, dan bisa menangani cedera," ungkapnya.
"Selain itu, menjadi instruktur aerobik saat ini merupakan pekerjaan sampingan yang menjanjikan. Makanya peminat instruktur aerobik terus bertambah," imbuhnya.