BACA JUGA:Hasil Survey Pilbup Bekasi: 45,38 Persen Pemilih Bisa Berubah karena Politik Uang
"Saya mau diadili seadil-adilnya dihukum seberat-beratnya, masa depan anak saya berantakan, jadi minder gara-gara video itu, jadi trauma," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi Fahrul Fauzi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, kasus tersebut sudah mendapat penanganan pihaknya, dan korban akan segera mendapatkan pendampingan serta pemeriksaan psikologis dari ahli.
"Tercatat di kita bang, tinggal menunggu jadwal pemeriksaan psikologis bang," ujarnya.
BACA JUGA:45,38 Persen Pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi Bisa Berubah karena Politik Uang
"Ada 3 orang yang lapor, saya tahu dari Kanit PPA Polres Metro Bekasi bang," imbuhnya.
Bahkan kata Fahrul, pelaku sudah diamankan tim unit PPA Polres Metro Bekasi. Pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan terhadap korban pada setiap tahapannya hingga ke pengadilan nanti
"Untuk pendampingan hukum kita berikan di setiap tahapan pemeriksaan bang, sampai nanti di pengadilan korban akan terus mendapatkan pendampingan," tegas Fahrul. (Iky).