KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kondisi sejumlah halte di Kabupaten Karawang yang memprihatinkan dan tak kunjung diperbaiki akhirnya mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Dishub Karawang berencana merombak total halte-halte tersebut pada tahun anggaran 2025.
Plt Kabid Sarana Prasarana Dishub Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, menjelaskan bahwa rencana renovasi total ini dilakukan karena kondisi halte yang sudah sangat memprihatinkan.
"Kabid sebelumnya sudah menganggarkan untuk perawatan, tapikan ini mau dirombak total tahun 2025. Jadi anggaranya tidak diserap karena sayang kalau dicat dan diperbaiki eh malah di robohkan secara total," ujar Niken, Senin, 21/10/2024.
Meskipun demikian, tidak semua halte akan mengalami renovasi total. Niken menjelaskan bahwa hanya 5 halte yang akan dirombak, yaitu halte yang berada di depan GOR Panata Yuda, Al Jihad, dan SMAN 1 Karawang.
BACA JUGA:Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Optimis Raih 50 Persen Lebih Suara di Garut
BACA JUGA:Berdialog dengan Influencer dan Konten Kreator Garut, ASIH Siapkan Program 3 Juta Lapangan Kerja
"Seperti halte yang didepan GOR Panata Yuda itu kemungkinan akan kena rombak. Karena posisinya pas dengan pintu masuk ke GOR. Terus yang didepan Al jihad yang kondisinya sudah sangat parah sama yang didepan SMAN 1 Karawang. Tapi tetap nanti konsultan yang menentukan,"terang Niken.
Halte-halte lainnya yang tidak termasuk dalam rencana renovasi total akan tetap dirawat seperti biasanya. "Kita tetap akan menganggarkan untuk perawatan nya. Nanti itu untuk yang tidak kena rombak," kata Niken.
Niken juga menjelaskan bahwa model halte yang akan dibangun nantinya akan berbeda dengan halte sebelumnya.
Dishub Karawang berencana menggunakan model halte seperti yang ada di Jakarta, yang lebih fokus pada fungsi transit dan menunggu kendaraan umum.
BACA JUGA:Kampanye di Garut, Syaikhu : Kita Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan Guna Bantu Obsesi Anak Muda
BACA JUGA:Atap Stadion Wibawa Mukti Roboh saat Hujan Disertai Angin Puting Beliung
"Untuk model helte yang akan dibangun tidak seperti halte sebelumnya. Melainkan akan menggunakan model seperti yang di daerah jakarta. Dimana halte memang dipergunakan untuk transit orang menunggu kendaraan umum, bukan untuk tidur, nongkrong dan lain sebagainya," papar Niken.
Niken berharap bahwa renovasi halte ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap agar kedepannya ada dana CSR yang dapat digunakan untuk membangun lebih banyak halte di Karawang.