KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID — Dalam dialog bersama para pemuda Gen Z di Bento Cafe Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie, memberikan secercah harapan bagi generasi muda yang tengah menghadapi tantangan besar di dunia kerja.
Di tengah meningkatnya angka pengangguran, Ilham Habibie menegaskan komitmennya untuk memberikan kemudahan akses lapangan pekerjaan, terutama bagi pemuda Gen Z.
Ia menyatakan bahwa generasi muda perlu diperhatikan dengan serius, terutama dalam berperan aktif di berbagai program pembangunan yang menyentuh desa-desa mereka.
“Saya melihat banyak pemuda yang haus akan kesempatan dan tidak sabar untuk bisa segera bekerja. Ada banyak pertanyaan dari mereka tadi tentang bagaimana peran Gen Z ke depan, dan saya berusaha memberikan jawabannya,” ujar Ilham Habibi kepada wartawan pada Jumat sore (25/10/2024).
Pria berdarah suku Gorontalo pun memberi contoh konkret tentang potensi alokasi dana desa yang biasanya digunakan untuk infrastruktur, namun ke depannya bisa diarahkan juga untuk mendukung kegiatan masyarakat.
Ilham juga menyadari bahwa keluhan yang disampaikan pemuda, seperti minimnya dukungan program pemerintah bagi mereka, merupakan kenyataan yang sering dijumpai.
“Ini hal yang sering terjadi, dan saya bisa bercerita dari pengalaman pribadi. Pemerintah perlu benar-benar hadir,” tuturnya.
Untuk mengatasi hal ini, pria yang berusia 61 tahun berencana mendorong masuknya pabrik-pabrik baru ke Indonesia, menciptakan peluang kerja jangka panjang yang realistis dan berkelanjutan.
“Kalau ada yang berjanji membuka lapangan kerja besok lusa, itu tidak masuk akal. Yang bisa kita lakukan adalah membangun fondasi jangka panjang, seperti menarik investasi pabrik baru agar lebih banyak pekerjaan tercipta,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ilham juga berjanji meningkatkan program pelatihan kerja bagi para pemuda Gen Z. Ia menilai, pelatihan yang relevan dan sesuai kebutuhan industri akan membuka peluang yang lebih luas bagi mereka.
“Kita harus membantu pemuda dengan pelatihan yang sesuai kebutuhan, agar mereka punya keahlian yang dicari di dunia kerja,” pungkasnya.