KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tim mahasiswa Prodi PPKn Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP Karawang), Tajwa Raya Rabbani, Julia Fahren Istiqomah, dan Uun Amelia berhasil meraih prestasi bronze medal pada gelaran Penmas Fest 2024 dalam kategori esai yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya.
“Lomba esai tingkat nasional ini menjadi pengalaman luar biasa, kami diberikan kesempatan untuk berkompetisi dan bertemu dengan berbagai universitas se-Indonesia yang memotivasi sekaligus menginspirasi untuk terus berkembang lebih baik lagi,” kata Tajwa dalam siaran pers yang diterima oleh redaksi KBE.
Tak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang, Dekan FKIP UBP Karawang, Kaprodi PPKn UBP Karawang dan semua pihak yang telah mendukung perjuangan mereka hingga mendapatkan prestasi tersebut.
BACA JUGA:Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Bahas Masalah Pertanian Bersama Tokoh Masyarakat Sumedang
BACA JUGA:Promosikan 'Sasak Giribig', PKT Desa Serang Cikarang Selatan Gelar Turnamen Mobile Legends
Keberhasilan Tim Mahasiswa Prodi PPKn UBP Karawang meraih bronze medal usai tulisan esai mereka berjudul “Dari Kelas Ke Panggung Dunia: Meningkatkan Kualitas Guru Untuk Pendidikan Berkelanjutan” dinilai layak untuk mendapat penghargaan oleh para dewan juri.
Tajwa menuturkan, esai yang mereka susun dan tulis merupakan gagasan yang menekankan pada peningkatan kualitas guru sebagai pondasi utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Mereka juga menguraikan upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam usaha tersebut, yaitu penghapusan status guru honorer. Langkah ini dinilai mereka, bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang kerap menerima upah rendah. Dengan penghapusan status honorer, mereka dapat diangkat menjadi pegawai tetap melalui seleksi yang adil.
Lalu harus adanya peningkatan sertifikasi dan pelatihan professional, sertifikasi dan pelatihan yang komprehensif diperlukan untuk memastikan guru memiliki kompetensi pedagogis dan memahami kebutuhan siswa yang beragam, dan adanya penghargaan dan upah yang layak, yakni guru bersertifikasi yang telah menjalani pelatihan harus menerima upah yang sesuai dengan tanggung jawabnya, guna memotivasi peningkatan kinerja.
BACA JUGA:Viral Minibus Terbakar di Mapolres Karawang, Pengguna Jalan dan Warga Panik
Selain itu, dalam esai yang mereka susun menyoal juga pentingnya penguatan program pendidikan guru. Pendidikan calon guru perlu menyelaraskan teori dan praktik serta menjalin kerja sama dengan sekolah, agar mereka siap menghadapi kebutuhan Pendidikan.
Dan terakhir, disoal pula mengenai pemerataan akses dan distribusi guru, insentif bagi guru yang bersedia mengajar di daerah terpencil dapat membantu pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.
Melalui prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa PPKn ini, mereka berharap dapat memacu mahasiswa lainnya berani untuk berpartisipasi pada acara serupa sehingga mampu mengharumkan nama kampus baik secara nasional atau internasional.