KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) terus mengalami tren kenaikan.
Salah satunya seperti yang terlihat dari hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Dalam survei itu, elektabilitas pasangan ASIH ini berada di angka 18,6 yang sebelumnya hanya di angka 11 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengaku bersyukur dan semakin optimistis akan bisa meraih kemenangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
"Survei ini terus beranjak naik dan ini semakin menambah optimisme Insya Allah, Allah memberikan takdir kemenangan pada pasangan ASIH," ucap Syaikhu usai menghadiri deklarasi dan dukungan Laskar BKMB Bhagasasi di Islamic Center KH Noer Ali, Kota Bekasi, Jumat (25/10/2024).
BACA JUGA:Mahasiswa PPKn UBP Karawang Raih Bronze Medal Penmas Fest 2024
BACA JUGA:Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Bahas Masalah Pertanian Bersama Tokoh Masyarakat Sumedang
Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini menilai, meningkatnya elektabilitas pasangan ASIH ini dikarenakan gencarnya sosialisasi yang dilakukan kepada elemen masyarakat.
"Kita melakukan people intensif khususnya pada simpul-simpul, artinya bertemu langsung dengan simpul-simpul, ya semacam ini, dengan ini kan simpul, dimana simpul ini akan menyebarkan kembali, mengkampanyekan pasangan ASIH sehingga akan semakin banyak pengenalan pada pasangan ASIH dan mau mencoblos ASIH," tuturnya.
Menurutnya, hal ini juga menjadi bagian dari perjuangannya untuk menjemput kemenangan pada Pilgub Jabar 2024.
"Tugas kita ikhtiar jangan pernah kemudian berputus asa. Masih ada waktu 35 hari untuk kita bisa berjuang," ungkapnya.
BACA JUGA:Promosikan 'Sasak Giribig', PKT Desa Serang Cikarang Selatan Gelar Turnamen Mobile Legends
BACA JUGA:Viral Minibus Terbakar di Mapolres Karawang, Pengguna Jalan dan Warga Panik
Berkaca pada pengalamannya saat mengikuti kontestasi di Pilwalkot Bekasi, Syaikhu semakin optimistis jika dirinya akan dapat memimpin Jabar ke depan.
"Di Kota Bekasi saya juga bisa jadi wakil wali kota itu untuk kedua kalinya, pertama kali jadi wali kota ga dapet, kemudian jadi wakil wali kota alhamdulillah jadi," ujarnya.