Ratusan Pelaku UMKM di Karawang Diguyur Bantuan Barang, Akan Mulai Didistribusikan Bulan November

Selasa 29-10-2024,20:38 WIB
Reporter : Aufa Zahra
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang akan mengguyur bantuan untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Karawang.

Tak tanggung-tanggung, tahun ini Dinkop UKM Karawang akan mendistribusikan sebanyak 530 barang dengan nilai hampir mencapai Rp 3 milyar. 

Bantuan kepada pelaku UMKM dengan skala besar pada tahun ini, sebagai dukungan kepada para pelaku UMKM lanjutan yang dibagi menjadi dua termin yaitu anggaran dari APBD murni 2024 sebanyak 215 paket bagi 215 pelaku UMKM dan APBD perubahan sebanyak 20 paket untuk 20 pelaku UMKM.  

“Sebanyak 305 penerima paket kini sedang dalam proses pembelanjaan, termasuk 94 mesin jahit, perlengkapan tata boga, dan gerobak, yang disesuaikan dengan proposal yang diajukan” ujar Leoni Wishnuwardani, Ketua Tim Pemberdayaan UMKM pada Dinkop UKM Karawang, saat diwawancarai KBE, Selasa, (29/10) di ruang kerjanya. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Gratifikasi, Kejari Tahan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi

BACA JUGA:Jemaah Umroh Puas Dengan Berbagai Pelayanan Prima Sanema Tour and Travel

Kata Leoni, pada tahun 2023 lalu jumlah proposal yang masuk untuk program bantuan UMKM mencapai 300 lebih pengajuan.

Lantaran keterbatasan anggaran, Dinkop UKM Karawang hanya memfasilitasi sebagiannya. Dimana, sisa dari pengajuan tahun lalu akan diakomodir pada tahun 2024 ini. 

Oleh sebab itu, kata Leoni, bantuan tahun ini diperioritaskan untuk para pelaku UMKM yang mengajukan proposal pada tahun lalu dan telah beroperasi minimal selama 2 tahun yang nanti pada tahun 2025 diubah menjadi 6 bulan saja. 

BACA JUGA:Polres Karawang Tangkap Puluhan Pengedar Narkoba dan Obat Keras Terlarang

BACA JUGA:Sering Bikin Seminar Branding dan Digital Marketing, Dinkop UKM Karawang Perkuat ‘Pesona’ Produk UMKM

“Dari proposal baru yang masuk pada Dinas Koperasi juga menyatakan bahwa untuk pelaku UMKM baru, akan dialihkan ke program pelatihan. Dengan langkah ini, Dinas Koperasi berharap dapat memberikan dukungan yang lebih optimal bagi pelaku UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan daya saing usaha kecil,” ujarnya. ***

Kategori :