Debat Perdana Pilkada Kabupaten Bekasi: Pengamat Sebut Para Paslon Tidak Fokus pada RPJPD 2025-2045

Senin 04-11-2024,13:45 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Debat pertama calon Bupati dan wakil Bupati Bekasi yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bekasi diikuti tiga paslon, yakni Dani Ramdan-Romli, BN. Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid dan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja.

Pada sesi debat publik perdana itu masing-masing kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Bekasi sedikitnya terbata-bata saat menjawab pertanyaan panelis saat berlangsung nya debat tersebut pada Minggu (03/11/2024).

Pengamatan Kebijakan Publik Kabupaten Bekasi, Fathin Robbani menyebut para paslon tidak fokus pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. 

Kendati demikian, ini yang dibutuhkan seorang pemimpin untuk akselerasi masa depan di Kabupaten Bekasi nanti.

BACA JUGA:Polsek Cikarang Selatan Sosialisasi Program 'Goes To School'

"Para pasangan calon harus kembali membaca Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 agar visi misi nya sesuai," kata Fathin kepada Cikarang Ekspress.

"Harus sudah mulai memikirkan program dengan outcome (dampak) yang panjang dan berkelanjutan dan output yang dirasakan oleh masyarakat banyak, sambung dia.

Fathin juga menyinggung, untuk paslon 01 Dani Ramdan-Romli, harusnya perlu menjelaskan lebih dalam soal pemberian dana Rp 100 jt per rt/rw untuk mengembangkan infrastruktur perlu dibuat alur agar dana ini tidak diselewengkan.

Selain itu, Fathin juga menyoroti mengenai penyerapan tenaga kerja. Sebab pelatihan kerja, Menurutnya tidak cukup menjanjikan tapi perlu adanya kepastian penyerapan tenaga kerja lokal, harus berani memastikan jangan sampai kalah dengan orang dalam.

BACA JUGA:Pj Sekda Minta Non-ASN Persiapkan Diri Hadapi Seleksi Kompetensi Berbasis CAT

Selain itu, tak hanya paslon 01, untuk paslon 02 BN Holik-Faizal disinggung Fathin terkait visi-misi masih mengambang, belum detail, hanya sebatas dream atau harapan.

"Paslon 02 Perlu menjelaskan bagaimana mewujudkan visi misi lebih detail. Kemudian untuk paslon  03, sama seperti 02 perlu dijelaskan detail visi misinya, hanya dari sisi aspek lingkungan 03 lumayan," ungkap dia.

Menurut Fathin, diharapkan para seluruh paslon untuk memerhatikan premanisme di Bekasi, serta percaloan yang sejak dahulu susah dihilangkan. Lalu, aspek pengembangan SDM dimulai dari memenuhi layanan dasar.

"Untuk para pemilih, pelajari lagi masing-masing profil paslon, kesesuaian visi-misi dengan kebutuhan dasar di masyarakat, jangan terbuai janji," kata dia.

Kategori :