KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Paslon nomor urut 1 Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara sudah meyatakan kesiapannya untuk menghadapi debat Pilkada Karawang yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 November 2024 mendatang.
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk debat Pilkada nanti, yang jelas fisik harus sehat dan fit," ujar Calon Bupati Acep Jamhuri, Senin, 4/11/2024.
Acep Jamhuri yang akrab disapa Ajam mengatakan, sudah memiliki sejumlah program unggulan yang akan dibawa di debat Pilkada Karawang 2024 nanti.
Salah satu program yang menjadi unggulan Paslon nomor urut 1, yaitu akan melakukan terobosan di bidang pertanian melalui pengelolaan gabah.
BACA JUGA:Sudah Tidak Layak Beroperasi, Dinas PRKP Bakal Bangun IPLT Baru pada Tahun 2025
BACA JUGA:RUPS Kementerian BUMN Resmi Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina, Berikut Susunannya
"Insya Allah nanti, gabah Karawang akan dikelola oleh pemerintah daerah, jadi tidak ada lagi gabah yang keluar, semua akan diolah dulu, baru dipasarkan," kata Ajam.
Ia menjelaskan, dalam melakukan pengelolaan gabah tersebut, pemerintah daerah akan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan.
"Nanti untuk pengelolaan gabahnya ada satu lembaga, yaitu, BUMD di bidang badan pangan. Supaya gabah ini bisa diolah dengan baik," ucap Ajam.
Selain itu, untuk lebih mensejahterakan para petani, Ajam mengatakan akan membuat Bank Tani. "Bank Tani ini bertujuan untuk bisa mendongkrak perekonomiaan para petani dan tentunya bisa meningkatkan hasil pertanian," jelas Ajam.
BACA JUGA:SDN Cikampek Utara II Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Peserta Didik Lewat Market Day
BACA JUGA:Gelar Market Day, TK Islam Nurul Ilmi Karawang Tanamkan Cinta Tanah Air kepada Siswa Lewat P5
Dalam menjalankan program ini kedepan, Ajam akan bekerjasama dengan masyarakat, khususnya kelompok tani. Ia juga berharap melalui program tersebut bisa menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat di pedesaan.
"Insya Allah nanti kan akan menjual keluar berasnya. Jadi otomatis ada sumber mata pencaharian baru dan peluang kerja di desa semakin banyak," papar Ajam.