KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Rapat minggon yang digelar di kantor Desa Purwadana menjadi forum penting untuk membahas program ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kepala Desa Purwadana, E. Heryana, memimpin rapat dan menyampaikan sejumlah poin penting terkait program yang akan dijalankan.
"Jadi, dalam rangka pelaksanaan azas keterbukaan dalam pengelolaan dana bantuan pemerintah, kita memiliki program ketahanan pangan," ujar E. Heryana mengawali pemaparannya.
"Program ini memiliki parameter, seperti pembangunan lumbung padi, dan lain sebagainya."
Namun, E. Heryana juga menekankan bahwa Desa Purwadana tidak lagi menjadi sentra pertanian seperti dulu. "Pertanian yang ada sekarang juga banyak yang dimiliki oleh pengusaha, dan milik petani semakin sedikit," jelasnya.
BACA JUGA:DLHK Karawang Upayakan Solusi Menyeluruh untuk Masalah Sampah dan Pencemaran Citarum
BACA JUGA:Baznas Karawang Bantu Masyarakat Lewat Program Kesehatan dan Beasiswa
"Berdasarkan pertimbangan dan saran dari pendamping desa, kita memutuskan untuk menjalankan program ketahanan pangan dengan program yang sudah berjalan, yaitu penanaman sayur."
Selain penanaman sayur, Desa Purwadana juga fokus pada budidaya ikan lele dan ternak ayam petelur. "Budi daya ikan lele akan terpusat di Gempol Tengah dan Bugel. Sementara, ternak ayam petelur akan dipusatkan di Bobojong," katanya.
E. Heryana kemudian menjelaskan mengenai pendanaan program ketahanan pangan. "Di anggaran Dana Desa tahap II, yang nilainya Rp 108 juta, kita akan sampaikan kepada masyarakat di Memali RT dan RW. Alhamdulillah, ada 5 kelompok masyarakat yang terbentuk, dan satu usulan penambahan pakan senilai Rp 5 juta dari Bobojong untuk ayam kube, ungkapnya.
"Kemudian, dari Sumedangan ada dua usulan, yaitu budidaya ternak lele dan ayam joger," lanjut E. Heryana.
"Lalu, ada budidaya ikan nila dari kelompok Silaturahmi Aparat dan Masyarakat Elrumahan Resinda. Selanjutnya, ada budidaya itik untuk petelur oleh masyarakat Bugel. Tadi, sudah dilakukan tes semavam dan pemaparan, yang kemudian dinilai dan diuji. Jika layak, dan disetujui oleh BPD, kita akan gulirkan dana."
BACA JUGA:KPUD Kota Bekasi Dianggap Hamburkan Uang Negara
BACA JUGA:Disperkimtan Kabupaten Bekasi Komitmen Tekan Kawasan Kumuh Didaerah Perbatasan
E. Heryana juga menjelaskan mengenai pelaksanaan program ketahanan pangan. "Pelaksanaannya akan dibina dan dikoordinasikan oleh tim pelaksana," ungkapnya. "Tim pelaksana diketuai oleh kepala wilayah masing-masing, dan tim pelaksana terdiri dari tim desa bersama BPD."