KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dalam debat Pilkada 2024, Paslon nomor urut 1 Acep Jamhuri, mengungkapkan keprihatinannya terkait rendahnya tingkat Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Karawang. Namun, Acep terlihat salah dalam menyebutkan data MCP KPK.
Acep menyatakan bahwa tingkat MCP KPK di Kabupaten Karawang sangat rendah, hanya mencapai 24%, sementara pada tahun 2023 dan 2022, tingkat MCP KPK di Kabupaten Karawang mencapai 86-92%.
BACA JUGA:Ramai SPBE, Ternyata Karawang Terbaik Kedua di Jawa Barat
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 2 Aep-Maslani Berkomitmen Majukan UMKM Karawang dengan Akselerasi Digitalisasi
Data yang disampaikan Acep terlihat tidak akurat. Berdasarkan data resmi, capaian MCP KPK di Kabupaten Karawang sampai tanggal 7 November 2024 pukul 23.59 WIB sebesar 67,24%, bukan 24% seperti yang disebutkan Acep.
"Saya melihat angka MCP KPK sangat rendah di Karawang, hanya 24%. Biasanya tahun 2023 dan 2022 mencapai 86-92%," ujar Acep.
Dalam kesempatan itu, Aep Syapuloh pun menanggapi, bahwa sampai saat ini angka MCP KPK di Kabupaten Karawang terus meningkat secara signifikan.
BACA JUGA:Pertarungan Visi Paslon Pilkada Karawang: Langkah Atasi Kemiskinan dan Kemudahan Bagi UMKM
BACA JUGA:Buka Segmen Pertama, Aep-Maslani Sampaikan 5 Program Unggulan di Debat Pilkada 2024
"Inspektorat Karawang bersama semua OPD terus berkoordinasi untuk menyelesaikan penginputan data. Sehingga kami akan terus berupaya untuk meningkatkan angka MCP KPK di tahun 2024," tegas Aep. (red)