KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Program Beasiswa Karawang Cerdas tahun 2024 menunjukkan peningkatan jumlah penerima, dengan data sementara menunjukkan sebanyak 13.000 peserta berhasil lolos dari total pendaftar 9.000 orang. Menurut Nursanjaya, staf Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Karawang, peningkatan penerima ini terlihat pada semua jenjang pendidikan, meski terdapat perbedaan di beberapa tingkatan.
“Di tingkat SD, misalnya, jumlah penerima menurun dari 22 menjadi 16 orang, namun di jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi justru mengalami peningkatan," ujarnya.
Proses seleksi beasiswa masih berlanjut, dengan peserta yang lolos diwajibkan untuk mengirimkan berkas kelengkapan.
“Berkas yang dikirimkan nantinya menentukan apakah peserta berhak menerima beasiswa. Jika hingga batas waktu tidak ada pengiriman berkas, tim akan menghubungi peserta maksimal tiga kali,” jelas Irlan, Kepala Bagian Kesra Pemkab Karawang. Berkas dapat dikirimkan melalui kantor pos atau secara daring, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Komitmen Pilkada 2024 Damai: Bawaslu Kabupaten Bekasi Gelar Deklarasi Damai dan Senam Sehat
BACA JUGA:Komitmen Pasangan ASIH, Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja
Beasiswa Karawang Cerdas, yang diberikan dalam bentuk bantuan dana pendidikan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang. Irlan menambahkan, program ini juga disertai kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim Karawang Cerdas (Kacer) di sekolah-sekolah dan universitas untuk mendorong semangat belajar peserta.
“Tim akan melakukan roadshow sesuai dengan situasi yang memungkinkan, agar lebih banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berprestasi,” tuturnya.
Dalam rangka menjaga transparansi penggunaan dana beasiswa, terutama bagi penerima lanjutan, pihak Kesra meminta setiap peserta melampirkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana. Bagi peserta yang membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di bawah Rp6 juta, sisa dana yang diberikan harus dimanfaatkan untuk kebutuhan kuliah dan dilaporkan secara tertulis.
“Beasiswa ini dibayarkan setahun sekali, dan kami akan memantau secara ketat melalui SPJ yang dilampirkan,” terang Nursanjaya.
Ke depan, Pemkab Karawang berencana menambah dana beasiswa sebesar Rp5 miliar pada tahun 2025 dan mengubah sistem penerimaan agar tidak terjadi kecemburuan antarmahasiswa. “Tahun depan, prioritas akan diberikan kepada pendaftar baru dengan nilai akademik yang lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta lama,” kata Irlan.
BACA JUGA:Ribuan Pendukung ASIH Tumpah Ruah Hadiri Kampanye Akbar di Bekasi
BACA JUGA:Pasangan ASIH Siap Entaskan Pengangguran Lewat Kolaborasi
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih semangat meningkatkan prestasi agar meraih kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan. ***