BPBD Ingatkan KPU Waspadai Bencana Hidrometerologi

Selasa 12-11-2024,21:00 WIB
Reporter : Risky
Editor : Yudi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengingatkan Komisi Pemilihan Umun (KPU) selaku penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometerologi seperti bencana bajir, longsor dan cuaca ekstrem dengan angin kencang disertai petir yang menjadi ancaman pada 27 November 2024.

Oleh karenanya, BPBD menghimbau kepada KPU agar memetakan potensi kerawanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta melakukan upaya mitigasi bersama.

Kepala Pelaksanana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, pihaknya sudah meminta data - data TPS yang berlokasi rawan bencana di Kabupaten Bekasi dalam menyiapkan pilkada serentak 2024. 

Ia pun menghimbau TPS yang posisinya berada di tempat rendah atau cekungan untuk dipindah atau digeser ke titik atau koordinat yang lebih aman.

"Untuk itu kita sudah kordinasikan ke para camat. Jadi kita himbau TPS yang posisinya berada di tempat rawan bencana pindah ke tempat aman, sehingga tidak terjadi banjir seperti yang kita khawatirkan,” terang Muchlis, Selasa (12/11/2024).

Selain banjir, BPBD juga menekankan agar penyelenggara pilkada mewaspadai potensi angin kencang disertai petir. Mengingat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari 2024 lalu terdapat sejumlah TPS yang ambruk usai diterpa hujan dan angin kencang, seperti di TPS 90 Perumahan Grand Cikarang City Cikarang Utara dan TPS 10 di Kampung Bulak Temu Sukawangi.

Maka dari itu, BPBD akan melakukan mitigasi dan terus bergerak dengan sisa waktu 15 hari sebelum pencoblosan agar dapat mengantisipasi rawan bencana yang akan terjadi nanti.

Karenanya, BPBD Kabupaten Bekasi dirikan enam pos AJU yang menjangkau 20 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang masuk kategori rawan bencana. Menurut Muchlis, pendirian pos AJU dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana.

Masing-masing pos mewakili tiga sampai empat kecamatan yang dimana setiap pos diharapkan bermanfaat apabila seandainya di hari pencoblosan terjadi hujan atau banjir.

Adapun pos AJU I terdiri dari wilayah Kecamatan Cabangbungin, Muaragembong dan Sukawangi. Pos AJU II wilayah Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan Tambun Utara. Pos AJU III wilayah Kecamatan Pebayuran, Sukakarya dan Tambelang.

Kemudian Pos AJU IV mencakup Kecamatan Karangbahagia, Sukatani dan Kedungwaringin. Pos AJU V Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Serang Baru dan Setu serta Pos AJU VI wilayah Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Cibarusah.

Adapun petugas terdiri dari personil BPBD, PMI, Destana/Katana hingga FPRB. Mereka akan siaga dengan sejumlah perlengkapan seperti mobil rescue, perahu karet, dayung, pelampung, mopel, tenda keluarga, dan lainnya. 

"Mudah-mudahan pas tanggal 27 November nanti kondusif sehingga masyarakat kabupaten Bekasi bisa menggunakan hak pilihnya. Rencana pos ini akan didirikan dari tanggal  26 sampai 28 November. Kalau semua stakeholder bisa bergerak mamsif tentunya kalaupun terjadi bencana seperti yang kita khawatirkan, insyallah kita bisa menanggulanginya,” tandasnya. (iky)

Kategori :