KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Pubertas dialami siapapun baik pria maupun wanita mengalami yang namanya pubertas untuk melangkah ke fase dewasa yang sebenarnya.
Seperti namanya “Pubertas” sehingga anak anak yang mengalami fase terbseut disebut sebagai Cowok Puber atau anak puber. Pubertas adalah fase yang menandai transisi menuju kedewasaan, di mana anak laki-laki mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, dan hormonal.
Pubertas ditandai oleh sejumlah fase. Proses ini dimulai dengan tanda-tanda seperti pertumbuhan rambut di berbagai bagian tubuh, perubahan suara yang semakin berat, sampai peningkatan tinggi badan yang cepat.
BACA JUGA:Ada 5 tahap, Fase Pubertas yang Akan Dialami Anak Laki Laki Berdasarkan Jumlah Usia
Jika anak atau adikmu sedang mengalami ciri ciri tersebut, bisa dipatikan ia tengah memasuki masa puber. Oleh karenanya, penting bagi ibu untuk memahami fase ini agar dapat membantu anak laki-laki mereka menghadapi perubahan dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Fase Pubertas?
Mengutip dari laman MediaKom Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pubertas adalah fase yang menghubungkan masa anak-anak dengan masa dewasa. Pada perempuan, fase ini biasanya dimulai antara usia 8 hingga 13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki, fase ini dimulai antara 9 hingga 14 tahun.
Masa transisi anak perempuan dan laki laki diawali pada waktu yang berbeda. Tanda pubertas yang paling umum yang dialami wanita adalah menstruasi pertama. Sedangkan pada laki-laki diawali dengan proses ejakulasi. Dimana pada masa tersebut tubuh sudah mampu melakukan reproduksi seksual.
Kapan Pubertas Laki-Laki Dimulai?
Baik anak perempuan maupun laki-laki akan mengalami fase pubertas, yang merupakan transisi dari anak-anak ke remaja. Menurut Hopkins Medicine, perubahan hormonal selama pubertas menyebabkan kematangan seksual dan fisik.
BACA JUGA:Keterlambatan Bicara pada Anak Meningkat, Orang Tua Diimbau Cepat Tanggap
Pada anak laki-laki, pubertas biasanya dimulai antara usia 9 hingga 14 tahun, dengan usia rata-rata sekitar 11 tahun. Ini menunjukkan bahwa pubertas laki-laki terjadi lebih lambat dibandingkan dengan pubertas perempuan.
Yang perlu diingat adalah setiap anak mengalami fase pubertas dengan cara yang berbeda. Beberapa remaja mungkin menunjukkan tanda-tanda kedewasaan lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan dengan yang lain.
BACA JUGA:Orangtua Wajib Lakukan Cara Ini Jika Anak Perempannya Mengalami Keputihan di Usia Muda
Variasi dalam masa pubertas adalah hal yang normal, dan setiap anak akan melewati fase ini dengan kecepatan masing-masing. Jadi, buat para ibu ayo perhatikan masa pubertas anak.