Tips and Trick Budidaya Tanaman Sayur Hidroponik, Cocok Buat Para Pemula

Rabu 13-11-2024,17:49 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Buat para pemula yang ingin belajar cara bercocok tanam mungkin akan memulainya dengan media tanah. Tapi jika kamu pemula yang ingin bercocoktanam pakai system hidroponik mungkin bis abaca tips and trick di bawah ini!

BACA JUGA:7 Jenis Ular yang Punya Motif Cantik Menawan, Salah satunya ada Sanca Batik

Istilah hidroponik berasal dari kata Yunani “Hydro” yang berarti air dan “Ponos” yang artinya bekerja. Sehingga, bila kedua kata ini disatukan artinya Hydroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah elainkan menggunakan air sebagai media tanam.

Bila umunya tanaman akan menyentuh tanah untuk mencari unsur hara. Disini akar justru bersentuhan langsung dengan air yang mengandung larutan nutrisi berisi zat hara yang jelas   diperlukan oleh tumbuhan.

Mendengar Namanya “Hidroponik” mungkin terdengar agak sulit dan merepotkan, apalagi buat pemula. Meskipun media tanam menggunakan tanah jauh lebih mudah, ga ada salahnya kamu mencoba media hidroponik. Karena metode tanam yang satu ini ga sesulit yang kamu bayangkan.

Tips and Trick Budidaya Tanaman Pakai Hidroponik

Media hidroponik cocok digunakan bagi para pemula yang ingin memulai bercocok tanam. Perawatan yang mudah sampai media yang kecil membuat metode ini cukup mudah dilakukan meski baru pemula.

BACA JUGA:6 Jenis Ular yang Paling Sering Masuk ke Dalam Rumah

Sayur menjadi salah satu jenis tanaman yang paling sering dibudidayakan menggunakan system hidroponik, sebagai pemula mungkin kamu bisa mencoba menanam beberapa jenis sayur seperti pakcoy dan bayam.

Berikut ini Langkah langkah budidaya tanaman sayur menggunakan system hidroponik yang bisa kamu coba sendiri dirumah.

Pilih Jenis Tanaman dan Sistem Hidroponik
Langkah pertama dalam memulai budidaya hidroponik adalah memilih jenis sayur yang akan ditanam. Kemudia pilih system tanam yang sesuai dengan kebutuhan, tipe tanaman dan luas area yang kamu gunakan. Siapkan Wadah
Setelah menentukan sistem hidroponik, siapkan wadah yang tepat. Wadah bisa terbuat dari plastik, kaca, atau bahkan botol bekas. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase untuk memungkinkan aliran air dan udara. Ukuran wadah harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan sistem hidroponik yang Anda pilih. Pilih Media Tanam
Media tanam berfungsi sebagai tempat bagi akar tanaman untuk berpegang dan menyerap air serta nutrisi. Pilihlah media tanam yang bersifat poros, seperti cocopeat, perlite, rockwool, atau campuran beberapa media. Anda juga bisa menambahkan biochar, yaitu arang dari pembakaran biomassa, untuk meningkatkan retensi air, aerasi, dan kapasitas menahan nutrisi.

        BACA JUGA:10 Jenis Ular Sawah Paling Mematikan dan Sering Masuk Rumah

Siapkan Larutan Nutrisi
Tanaman hidroponik memerlukan nutrisi khusus yang dilarutkan dalam air. Anda bisa membeli larutan nutrisi yang sudah siap pakai atau meraciknya sendiri. Pastikan larutan nutrisi mengandung semua elemen makro dan mikro yang diperlukan tanaman. Tanam Benih atau Bibit
Sebelum menanam, rendam benih selama beberapa jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Gunakan wadah semai dengan media tanam yang lembab. Setelah benih berkecambah dan memiliki beberapa daun, pindahkan ke wadah hidroponik dengan media tanam yang sesuai. Rawat Tanaman
Lakukan perawatan pada tanaman dengan menyiramnya secara teratur menggunakan larutan nutrisi dan pastikan pH air berada dalam kisaran yang optimal. Lakukan secara teratur sampai tanaman tumbuh besar dan ebrbuah.

     BACA JUGA:Kenali, 5 Jenis Ular Berbisa yang Paling Sering masuk Rumah

Jika sayur sudah bisa diapanen, kamu bisa membuang sisa akar dan tanaman. Kemudian menggantinya dnegan bibit sayur yang baru dan bisa Kembali digunakan.

 

 

 

Kategori :