KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang menggelar Deklarasi Pilkada Damai, yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Karawang ini bertujuan mengajak pasangan calon untuk berkomitmen menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai, berintegritas, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang, Kusnadi, menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan upaya menciptakan Pilkada tanpa ekses negatif.
“Pilkada damai dan berintegritas berarti pelaksanaan pemilu yang bebas konflik dan dijalankan sesuai mekanisme serta peraturan. Kami ingin seluruh pasangan calon bersama masyarakat berkomitmen menjaga suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung,” ujar Kusnadi.
BACA JUGA:Simulasi Pemungutan Suara di Karawang Barat, Antisipasi Kerawanan Bencana Jadi Fokus Utama
Selain penandatanganan deklarasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama masyarakat Karawang. Kusnadi menambahkan bahwa aktivitas olahraga ini menjadi sarana sosialisasi sekaligus mempererat kebersamaan antara penyelenggara pemilu, pasangan calon, dan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenangan menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang," tambahnya.
Pjs Bupati Karawang, Teppy Darmawan, dalam sambutannya, mengapresiasi langkah Bawaslu dalam menginisiasi deklarasi ini.
"Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa Pilkada di Karawang harus berjalan aman, damai, dan sesuai aturan. Kami mendukung penuh upaya Bawaslu dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas," tegas Teppy.
BACA JUGA:KPU Karawang Gandeng Komunitas Diecasterholic dalam Acara
BACA JUGA:Team Emas Deklarasi Dukungan Untuk H. Aep Syaepuloh-H. Maslani di Pilkada 2024
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir. Deklarasi Pilkada Damai diharapkan menjadi awal terciptanya pemilu yang adil dan harmonis di Karawang. Bawaslu juga mengimbau semua pihak, termasuk pasangan calon dan tim sukses, untuk terus menjaga kondusivitas hingga hari pemungutan suara.(az)