KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebanyak 120 Advokat lebih yang tergabung Koalisi Tim Hukum Berani 01 pasangan calon (Paslon) Dani Ramdan-Romli telah siap menjaga hingga mengamankan hasil suara, serta menerima laporan-laporan hotline jika terjadinya kecurangan dalam prosesi pada Pilkada Kabupaten Bekasi pada 27 Desember 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Koordinator Koalisi Tim Hukum Berani 01, Wahyudi HS, SH, MH, Menurutnya hasil survei yang dirilis Polmark Indonesia bahwa paslon Dani Ramdan-Romli mencapai posisi 58,3% dipastikan real.
"Ini mutlak dan real hasil survei Polmark Indonesia terbaru bahwa paslon nomor urut 1 meningkat dratis dari sebelumnya. Publik mengira meningkat nya hasil survei ini paslon nomor urut 1 disangkakan hasil bayaran," kata Wahyu kepada Cikarang Ekspres pada saat konferensi pers Sabtu (23/11).
"Hal itu pun dapat dipertanggung jawabakan kepada semua unsur elemen yang ada di Kabupaten Bekasi, bahwa hasil survei tersebut tidak asal-asalan," sambungnya.
BACA JUGA:Masa Tenang, Tim Gabungan Tertibkan Ribuan APK di Karawang
BACA JUGA:Haji Aep Tiba di RS Primaya, Langsung Ucapkan Belasungkawa ke Keluarga Simpatisan
Pihaknya menyebut dengan merespon sebuah harapan besar ini jika Pilkada 2024 pada tanggal 27 November tidak akan terjadi disebuah hal-hal atau langkah-langkah tindakan dari beberapa paslon lain dalam melihat survei ini.
"Ada yang bilang mengada-ngada, sebelumnya kami sampaikan yang mewakili tim kuasa hukum paslon Dani Ramdan-Romli, yang dimana kami berkumpul selama ini mendukung dan menerima kuasa penuh dari paslon 01 didasarkan pada sebuah kesamaan," ujaranya.
"Bahwa kami praktisi hukum dan advokat yang aktif, kami memang memiliki satu tujuan mengharapkan sebuah pilkada 2024 serentak yang ada di Kabupaten Bekasi berjalan dengan jujur dan adil sesuai moto KPU Kabupaten Bekasi dalam Pemilu Cerdas," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Wahyu menyatakan, dari kesama-samaan itu pihaknya serta anggota tim kuasa hukum advokat paslon 01 dari sejumlah 120 advokat aktif bersatu dan berkumpul bertujuan dan untuk mengamankan hasil Pemilu Pilkada 2024 pada tanggal 27 November 2024.
BACA JUGA:Kawal Suara Aep-Maslani, Dewa Mulai Sebar Puluhan Ribu Relawan ke 309 Desa/Kelurahan
BACA JUGA:Usai Masa Jabatan Pjs Habis, H. Aep Syaepuloh Kembali Pimpin Karawang
"Terkait berita-berita hoaks atau isu-isu tidak benar, kami pun mempunyai tugas untuk membuktikan bahwa paslon Dani Ramdan-Romli hasil survei Polmark Indonesia hasil data-data yang valid dan akurat serta tidak mengada-ngada," tandasnya. (Iky)