Di medan pertempuran, Shunsui menggabungkan Daruma-san ga Koronda dengan Kageoni untuk menyerang Lille. Lille merespons dengan kemampuan X-Axis miliknya, melukai Shunsui dan menjelaskan bahwa serangannya dapat menembus apa pun, tidak menyisakan ruang untuk mengelak.
Lille memberikan pukulan yang tampaknya fatal, menciptakan lubang menganga di dada Shunsui. Namun, Shunsui mengungkapkan bahwa dia telah menggunakan Kageokuri, teknik bayangan berbasis bayangan yang terinspirasi oleh permainan anak-anak lain, untuk menghindari serangan tersebut.
Memanfaatkan momen tersebut, Shunsui memotong senapan sniper Lille, Diagramme, namun Lille meregenerasinya menggunakan Reishi. Lille kemudian membuka mata kirinya, mengeluarkan seluruh kekuatan X-Axis miliknya, yang membuatnya kebal terhadap serangan fisik. Kekuatan ini hanya bisa dipertahankan sebentar, namun Lille bisa menahannya tanpa batas waktu setelah mengaktifkannya tiga kali.
BACA JUGA:Tanggal Tayang dan Tempat Menonton Dragon Ball Daima Episode 9 sub Indonesia
Lille bertransformasi lebih jauh dengan mengaktifkan Vollständig miliknya, Jilliel, mendapatkan bentuk aneh dengan banyak sayap. Dalam kondisi yang ditingkatkan ini, Lille membuat Shunsui kewalahan, melukainya dengan parah dan memaksanya mundur ke gedung yang jauh.
Lille mengejarnya, menyatakan dirinya tak terkalahkan. Bahkan penggunaan teknik canggih Kido oleh Shunsui, termasuk Hado No. 78: Zangerin, tidak memengaruhi Lille.
Sementara itu, Ichigo Kurosaki melawan Askin Nakk Le Vaar. Askin berspekulasi tentang ketahanan Ichigo terhadap keracunan Reishi dan berencana meningkatkan potensi Bola Hadiahnya agar lebih unggul.
Shunsui merenungkan situasinya dan mengaktifkan Bankainya, Katen Kyokotsu Karamatsu Shinju. Bankai mengubah medan perang, mengubah langit menjadi kuning. Baik sekutu maupun musuh merasakan suasana yang menindas. Shunsui bertanya kepada Lille apakah lingkungan sekitar terasa suram dan sepi.
BACA JUGA:Nonton Bleach Thousand Year Blood War Musim 3 episode 9 Sub Indo
Lille mengakui perubahan tersebut tetapi mengklaim hal itu tidak cukup mempengaruhi dirinya. Tindakan pertama Bankai Shunsui menyebabkan luka yang dideritanya muncul di Lille juga, meskipun luka ini tidak dapat membunuh keduanya.
Tindakan kedua menyebabkan bintik hitam menyebar ke seluruh tubuh Lille, membuatnya mengalami pendarahan hebat. Shunsui menggambarkan tindakan tersebut dengan kisah suram tentang seorang pria yang menyesali tindakannya setelah menyakiti orang lain.
Pada babak ketiga, kedua petarung itu tenggelam di perairan yang dalam. Shunsui menjelaskan bahwa mereka akan tetap di sana sampai salah satu dari mereka kehabisan tekanan spiritual dan mati. Pada saat ini, roh Zanpakutō Shunsui, Katen, muncul dan memeluknya.
Shunsui dengan penuh kasih sayang menyebut Katen sebagai Ohana dan berbagi momen singkat dengannya. Dia kemudian mengaktifkan aksi terakhir Bankai miliknya, Itokiribasami Chizome no Nodobue. Kemampuan ini melilitkan benang di tenggorokan Lille, memotongnya dan meledakkan kepalanya.
BACA JUGA:Apa Itu Quincy Vollstandigg di dalam Bleach Sennen Kessen-hen Soukoku-tan? Berikut Penjelasannya...
Saat Lille jatuh ke dalam jurang, Shunsui pingsan karena luka-lukanya, batuk darah, dan mendarat di pangkuan Ohana. Episode itu diakhiri dengan Ohana yang mengungkapkan kelegaannya karena Shunsui telah memenangkan pertarungan.