KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang merupakan salah satu instrumen untuk menjaring masukan masyarakat atas layanan instansi pemerintah kini diwujudkan dalam bentuk daring.
Sebelum diimplementasikan ke seluruh instansi pemerintah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terlebih dahulu melaksanakan uji coba SKM Online atas layanan Kementerian PANRB.
“Hari ini dilakukan uji coba SKM Online bagi layanan di Kementerian PANRB. Transformasi SKM menjadi daring ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan penilaian dan masukan terkait kualitas pelayanan yang mereka terima,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru, Jumat (13/12).
Deputi Otok melanjutkan bahwa SKM Online ini merupakan wujud nyata dalam menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Melalui SKM, penerima layanan menjadi bagian sentral dalam proses evaluasi dan perbaikan pelayanan publik.
BACA JUGA:Waket DPRD Jabar: Sinergitas Pemerintah Dan Masyarakat Jadi Kunci Perwujudan Perda Trantibumlinmas
BACA JUGA:Jelang Nataru, Bupati Karawang Percepat Perbaiki Jalan Berlubang di Jalur Kopel-Klari
SKM Online memungkinkan Kementerian PANRB untuk untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan dapat mempercepat terwujudnya reformasi birokrasi yang lebih berdampak dan berfokus pada kepuasan publik.
Pada uji coba ini, survei dilakukan melalui skm.go.id kepada tamu yang mengunjungi Kementerian PANRB. Dalam waktu dekat situs tersebut akan digunakan secara nasional oleh seluruh instansi pemerintah. Sebelumnya, secara survei internal Kementerian PANRB juga memiliki skm.menpan.go.id, dan akan diintegrasikan dengan skm.go.id.
“SKM Online lebih dari sekadar alat pengumpulan data, ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi. Setiap masukan yang diberikan akan menjadi bahan untuk evaluasi dan peningkatan, sehingga di masa depan pelayanan publik dapat menjadi lebih responsif dan lebih baik,” ungkap Deputi Otok.
Dua orang tamu Kementerian PANRB yang mengikuti uji coba pelaksanaan SKM Online ini mengaku bahwa adanya SKM Online memudahkan mereka untuk memberikan penilaian atas layanan yang diberikan oleh Kementerian PANRB.
Salah satunya Desrini Hevi, yang merupakan Analis Kebijakan Setda Kab. Kampar, mengatakan bahwa pengisian SKM secara daring ini dirasa lebih efektif daripada pengisian secara manual.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata di Karawang yang Seru
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata di Karawang yang Cocok untuk Habisin Libur Nataru Bareng Keluarga
Sementara itu, Feny Aty Gobel dari Setjen DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan pengisian SKM Online menjadi sangat mudah. “Pengisiannya cukup mudah, semua sudah ada penjelasannya sehingga sangat memudahkan dalam mengisi penilaian layanan,” pungkasnya.