KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meninjau langsung Posko Kesehatan di Rest Area 57, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada [Tanggal Tinjauan].
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya menyampaikan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
"Kami dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, bersama tim dari kepolisian, Kementerian Perhubungan, BUMN, dan Dinas Kesehatan Jawa Barat serta Karawang, meninjau langsung Posko Kesehatan di Rest Area 57 ini," ujarnya, Selasa, 24/12/2024.
Ia menjelaskan, pada Nataru kali ini, Kemenkes menyiapkan sebanyak 1.074 posko kesehatan di seluruh Indonesia, dengan jumlah 266 posko untuk di Jawa Barat yang akan beroperasi hingga tanggal 2 Januari 2025.
Posko Kesehatan tidak hanya ditempatkan di rest area jalan tol, namun juga di titik-titik yang diprediksi rawan masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Pandangan Politik Budiwanto: Peta Jalan Pilkada Serentak di Era Reformasi
BACA JUGA:Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis
"Kami juga menyediakan posko di pertigaan jalan arteri, tempat wisata, terminal, bandara, dan pelabuhan. Jadi, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan selama perjalanan, baik darat, laut, maupun udara, dapat mengakses posko kami," jelasnya.
Ia memaparkan, di posko kesehatan itu, pihaknya menyediakan layanan dasar kesehatan, mulai dari pemeriksaan, cek tensi, gula darah, hingga kursi pijat. Pihaknya telah menyediakan tenaga dokter dan perawat yang dibagi dalam tiga shift
"Selain itu, kami juga menyediakan ambulans dengan peralatan standar, baik roda empat maupun roda dua. Jadi, kalau terjadi kemacetan panjang, masyarakat bisa menggunakan ambulans roda dua untuk mencapai layanan kesehatan," ucapnya.
Dr. Azhar juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh menggunakan angkutan darat untuk selalu beristirahat yang cukup, mempersiapkan kendaraan dengan baik, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara jika merasa lelah. Istirahatlah di posko kesehatan terdekat," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan rujukan ke rumah sakit. "Di Karawang, kami telah menetapkan 9 rumah sakit sebagai rujukan, terdiri dari 2 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 7 rumah sakit swasta," jelasnya.
BACA JUGA:IGTKI Karawang Gelar Pembinaan Organisasi kepada Seluruh Kepala TK Se-Karawang