GARUT, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai energi panas bumi memiliki potensi positif dalam penggunaan energi alternatif yang ekonomis dan penerapan teknologinya relatif mudah. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan Energi Baru Dan Terbarukan (EBT) serta Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat, Jaenadi menyebutkan energi yang terbarukan dari panas bumi harus menjadi program prioritas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Sebab energi alternatif itu akan berdampak besar pada kehidupan dimasa yang akan datang. Terlebih kepada dampak lingkungan hidup yang selama ini penggunaan energinya kebanyakan dari hasil eksploitasi kekayaan alam yang terbatas.
"Kami ingin teman-teman (PLTP Bumi Kamojang-red) disini bisa memberikan penjelasan bagaimana skema EBT ini bisa memberikan rasa optimis dan keyakinan bahwa panas bumi ini adalah salah satu alternatif EBT yang sangat ekonomis secara teknologi bisa kita lakukan dengan lebih mudah," ujar Jaenadi di PLT Panas Bumi, Kamojang, Kabupaten Garut, Kamis (16/1/2025).
BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini yang Masih Aktif 17 Januari 2025, Ada 16 Code Redeem
Lalu kemudian, lanjut Jaenadi, bagaimana supply energi di Jawa Barat ini dipastikan bisa terpenuhi. Terutama dalam aspek ketahanan energi yang memiliki jangka panjang. Tentu hal itu membutuhkan komitmen bersama sejalan dengan proyeksi dan perwujudan dari undang-undang untuk melakukan transisi energi dari fosil ke EBT tersebut.
"Sehingga harapan ditahun 2060 kita semua bisa menyaksikam bersama satu komitmen Zero Emission di Jawa Barat," ucap Jaenadi.
Oleh karena itu, kata Jaenadi, perencanaan RUED ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertahap dari energi primer dari sumber EBT akan semakin memberikan gambaran lebih banyak. Segala sesuatu produk yang diberikan dan manfaat yang diberikan pemerintah provinsi dalam memanfaatkan energi terbarukan dampaknya bagi lingkungan dan segalanya akan menjadi pilihan yang menarik.
BACA JUGA:Komisi V DPRD Jabar Soroti Infrastruktur dan Pengelolaan Situs Purbakala Cipari Kuningan
BACA JUGA:Ketua Komisi 1 DPRD Jabar Berikan Pencerahan pada Pengelola Wisata dan UMKM
"Alhamdulillah capaian target Tahun 2025 melampaui target 20 persen di Jawa Barat sudah 24 persen. Tentunya prestasi ini bisa terus kita tingkatkan dan kita lanjutkan," Tutup Jaenadi.***