Dua Remaja Pelaku Begal Sadis di Setu Diringkus, Korban Kakek Jaran Alami Luka Bacok

Selasa 21-01-2025,05:33 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Dua remaja pelaku begal sadis yang melukai seorang kakek, Jaran (60) di Jalan Tampian, Desa Tamansari, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi berhasil ditangkap polisi. Pelaku, berinisial R dan T, diringkus di tempat persembunyian mereka pada Sabtu (18/01/2025).

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar membenarkan, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku yakni berinisial R dan T di sebuah lokasi persembunyiannya.

"Saat ini kita telah menangkap dan menahan dua orang pelaku yang beberapa waktu lalu melakukan pembegalan atau curas di daerah Setu dan korbannya adalah laki-laki sudah berusia atau tua yang mengalami luka bacok pada bagian tubuhnya," kata Onkoseno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kedua pelaku, R dan T mengakui telah melakukan aksi serupa di tujuh lokasi lainnya di Kabupaten Bekasi. Ketika beraksi, keduanya kerap menggunakan senjata tajam dan tidak segan-segan untuk melukai korbannya apabila melawan.

BACA JUGA:Digelar Secara Bergiliran, 7 Desa di Ciksel Gelar Musrenbangdes

BACA JUGA:Kue Keranjang Ester, Warisan Tradisional dari Cikarang Utara Tetap Bertahan Meski Bahan Baku Naik

"Itu pelakunya dua orang sudah kita sudah kami tangkap dan sudah kami tahan juga. Pelaku melakukan kejahatan di tujuh lokasi. Mereka memang spesialis begal sepeda motor," kata Onkoseno.

Sebelumnya, pada Kamis (9/1) malam, Jaran (60) dibegal di wilayah Setu ketika mengendarai sepeda motor miliknya jenis Honda Beat menuju rumahnya usai bersilaturahmi ke rumah temannya. 

Saat melintasi Jalan Tampian Desa Tamansari, dua pelaku tersebut berusaha menghentikan korban, namun korban berusaha mempertahankan kendaraan sepeda motor milikny dan langsung menabrak dua pelaku yang berboncengan.

“Mulanya saya habis main ke rumah teman. Pas dijalan saya paspasan dengan pelaku. Terus saya tabrak motor pelaku dan terjatuh dua-duanya (pelaku). Terus pelaku ke depan dan belakang saya. Yang dibonceng itu langsung backoin saya pertama ke kaki terus ke tangan,” kata Jaran.

Korban yang tak berdaya akhirnya pasrah ketika dua pelaku tersebut membawa kabur sepeda motor miliknya. Usai kejadian, Jarang mengakui sulit untuk meminta tolong kepada pengendara sekitar karena dikaki dan tangannya telah dipenuhi darah akibat luka sabetan senjata tajam yang dilayangkan oleh pelaku.

BACA JUGA:Sah, 331 Guru Penggerak Angkatan 10 dan 11 Kabupaten Karawang Resmi Dikukuhkan

BACA JUGA:Terkait Pagar Laut di Tarumajaya yang Diduga Ilegal, LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi Desak DPRD Jabar

“Sempat dirawat di rumah sakti. Alhamdulillah sekarang sudah pulih,” tandas Jaran. (Iky)

Kategori :